(akuntansi biaya)Cari definisi dan contoh 1. Metode observasi 2. Pendekatan perekayasaan industri 3. Analisis akun 4. Diagram serak (scattergraph)
1. (akuntansi biaya)Cari definisi dan contoh 1. Metode observasi 2. Pendekatan perekayasaan industri 3. Analisis akun 4. Diagram serak (scattergraph)
Penjelasan:
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah.
2. Metode Scattergraph Statistikal. Manajemen produksi Fernwood Company tertarik untuk menentukan komponen tetap dan komponen variabel dari biaya perlengkapan, suatu biaya semivariabel, dan diukur terhadap jam tenaga kerja langsung. Data untuk sepuluh bulan pertama dari tahun berjalan adalah sebagai berikut: Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Jam Tenaga Kerja Langsung 450 475 500 550 725 750 675 525 600 625 Biaya Perlengkapan $ 600 700 750 650 900 800 825 725 775 850
Metode Scattergraph adalah metode statistik yang digunakan untuk memperkirakan hubungan antara dua variabel. Metode ini menciptakan grafik scatterplot, di mana data titik-titik dikumpulkan untuk mewakili hubungan antara dua variabel.
Dalam kasus ini, kita ingin menggunakan metode Scattergraph untuk menentukan komponen tetap (fixed cost) dan komponen variabel (variable cost) dari biaya perlengkapan terhadap jam tenaga kerja langsung. Dalam grafik scatterplot, biaya perlengkapan akan menjadi variabel dependen (y-axis) dan jam tenaga kerja langsung akan menjadi variabel independen (x-axis).
Mari kita lihat data yang diberikan:
Bulan | Jam Tenaga Kerja Langsung (x) | Biaya Perlengkapan (y)
Januari | 450 | $ 600
Februari | 475 | $ 700
Maret | 500 | $ 750
April | 550 | $ 650
Mei | 725 | $ 900
Juni | 750 | $ 800
Juli | 675 | $ 825
Agustus | 525 | $ 725
September | 600 | $ 775
Oktober | 625 | $ 850
Langkah pertama dalam metode Scattergraph adalah membuat grafik scatterplot dengan sumbu x mewakili jam tenaga kerja langsung dan sumbu y mewakili biaya perlengkapan. Titik-titik data akan ditempatkan sejajar dengan koordinat yang sesuai pada grafik.
Setelah grafik scatterplot dibuat, kita perlu melihat pola dari titik-titik data tersebut. Jika terdapat pola yang jelas atau garis lurus yang menghubungkan titik-titik data, itu menunjukkan ada hubungan linier antara kedua variabel tersebut. Namun, jika titik-titik data tersebar acak tanpa pola yang jelas, itu menunjukkan kurangnya hubungan linier antara kedua variabel tersebut.
Setelah melihat grafik scatterplot yang sesuai dengan data yang diberikan, kita dapat menggunakan mata untuk menentukan komponen tetap dan komponen variabel. Komponen tetap akan mewakili bagian dari biaya perlengkapan yang tidak berubah terhadap jam tenaga kerja langsung, sedangkan komponen variabel akan mewakili bagian dari biaya perlengkapan yang berubah seiring dengan perubahan jam tenaga kerja langsung.
Dalam kasus ini, jika titik-titik data cenderung membentuk garis lurus, maka komponen tetap dapat dilihat sebagai suatu nilai tetap yang dapat diidentifikasi dalam titik-titik tersebut. Komponen variabel akan tercermin dalam selisih di antara titik-titik data dan garis lurus terbaik yang dapat ditarik melalui titik-titik tersebut.
Namun, karena hanya diberikan data mentah dan tidak ada grafik scatterplot yang bisa dilihat, saya tidak dapat memberikan perhitungan atau penentuan komponen tetap dan komponen variabel yang spesifik berdasarkan data yang telah diberikan. Tetapi dengan data tersebut, Anda dapat membuat grafik scatterplot sendiri dan mengamati pola serta hubungan antara biaya perlengkapan dan jam tenaga kerja langsung untuk menentukan komponen tetap dan variabel.
