contoh farmakokinetik loperamide dan farmakodinamika loperamide
1. contoh farmakokinetik loperamide dan farmakodinamika loperamide
Farmakokinetik contohnya sebuah gerakan atau alat yang terdapat di bidang farmasi atau obat obatan
Farmakodinamika contohnya sebuah gerakan atau alat yang terdapat di bidang kemusikan
<(Semoga membantu !)>
2. contoh farmakokinetik loperamide dan farmakodinamika loperamide
setau saya farmakokinetik itu sebuah gerakan atau sejenis alat yang terdapat di bidang farmasi atau obat obatanFarmakokinetik contohnya sebuah gerakan atau sejenis alat yang terdapat di bidang farmasi dan obat obatan
Farmakodinamika contohnya sebuah gerakan atau sejenis alat yang terdapat di bidang kemusikan
<(Semoga membantu !)>
3. gambarkan proses farmakokinetik
yaitu proses absorpsi (A), distribusi (D), metabolisme (M), dan ekskresi (E).
4. mengapa fase farmakokinetik penting dalam tubuh
kurang tau yg ituuu maaf.
5. Jelaskan tentangSkema farmakokinetikmenurut pemahamananda!
Jawaban:
sebuah eletronik yang bisa di bawah ke mana- mana
6. Parameter farmakologi dimana tubuh dapat mempengaruhi obat baik dari segi dosis, sampai efek yang ditimbulkan, parameter tersebut adalah? a. farmakognisi b. farmakodinamik c. farmakologi klinik d. farmakokinetik e. farmakoterapi
Jawaban:
Parameter farmakologi yang mencakup pengaruh tubuh terhadap obat, termasuk dosis dan efek yang ditimbulkan, adalah farmakokinetik dan farmakodinamik.
Penjelasan:
1. Farmakokinetik: Merupakan studi tentang perjalanan obat di dalam tubuh, meliputi proses absorpsi (penyerapan), distribusi, metabolisme (pengubahan obat di dalam tubuh), dan eliminasi (pengeluaran obat dari tubuh). Parameter farmakokinetik meliputi:
a. Absorpsi: Proses penyerapan obat oleh tubuh, termasuk kecepatan dan kelengkapan penyerapan obat ke dalam aliran darah.
b. Distribusi: Cara obat didistribusikan ke berbagai jaringan dan organ dalam tubuh, serta tingkat konsentrasi obat di dalam jaringan tersebut.
c. Metabolisme: Proses pengubahan obat di dalam tubuh melalui reaksi kimia, terutama di hati, untuk menghasilkan metabolit yang lebih mudah diekskresikan.
d. Eliminasi: Proses pengeluaran obat dan metabolitnya dari tubuh, terutama melalui ginjal (pada urin) dan hati (pada empedu).
2. Farmakodinamik: Merupakan studi tentang interaksi antara obat dengan reseptor atau target di dalam tubuh, serta efek yang ditimbulkannya. Parameter farmakodinamik meliputi:
a. Dosis Efektif 50 (ED50): Dosis obat yang menghasilkan efek terapeutik pada 50% individu yang diujikan.
b. Dosis Mematikan 50 (LD50): Dosis obat yang menyebabkan kematian pada 50% individu yang diujikan.
c. Efek Terapeutik: Efek yang diharapkan dan diinginkan dari penggunaan obat untuk pengobatan suatu kondisi medis.
d. Efek Samping: Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan obat yang dapat muncul pada dosis terapeutik atau overdosis.
Parameter-parameter ini penting untuk memahami bagaimana obat bekerja dalam tubuh dan bagaimana tubuh meresponsnya. Dengan pemahaman yang baik tentang farmakokinetik dan farmakodinamik, dapat dilakukan pengaturan dosis yang tepat untuk mencapai efek terapeutik yang diinginkan dengan risiko efek samping yang minimal.
semangat belajarnya!!!
7. Farmakokinetik asam sitrat
Jawaban:
Farmakokinetik : diabsorbsi sempurna melalui usus halus dan kadarnya dalam plasma .
Penjelasan:
8. Manakah perubahan pada wanita hamil berikut ini yang dapat mempengaruhi farmakokinetik obat? A. Terjadi penurunan frekuensi nafas B. Terjadi peningkatan motilitas lambung C. Terjadi penurunan sekresi asam lambung D. Terjadi penurunan volume plasma E. Terjadi peningkatan jumlah albumin
Jawaban:
jawabannya e yah kakak
maaf kalo salah
9. Manakah pernytaan berikut ini yang benar tentang keadaan bayi baru lahir yang mempengaruhi farmakokinetik obat dan berbeda dengan keadaan normal pada orang dewasa normal? A. Penurunann absorbsi Ampicilin B. Peningkatan plasma protein C. Peningkatan enzim mikrosomal D. Peningkatan aliran darah ke Ginjal E. Penurunan sekresi asam lambung
Jawaban:
E penurunan sekresvasam lambung
10. parameter farmakologi Dimana obat dapat mempengaruhi kondisi tubuh sehingga dapat menimbulkan efek interaksi obat dengan tubuh serta mekanisme kerja dari obat Parameter tersebut adalaha. farmakognisib. farmakodinamikc. farmakologi klinikd. farmakokinetike. farmakoterapi
Jawaban:
e. farmakoterapi
:). semoga benar
Jawaban:
D. Farmakokinetik
maaf kalau salah;)
11. 1. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan ADME pada farmakokinetik! 2. Jelaskan bagaimana mekanisme obat dapat memberikan efek kepada tubuh!?
Jawaban:
1.ADME termasuk bagian dalam farmakokinetik dan farmakologi, ini adalah sebuah singkatan dari "penyerapan, distribusi, metabolisme, dan juga ekskresi", dan ADME menjelaskan disposisi dari senyawa (farmasi) dalam suatu organisme.
2..
Jawaban:
1. ADME termasuk bagian dalam farmakokinetik dan farmakologi, ini adalah sebuah singkatan dari "penyerapan, distribusi, metabolisme, dan juga ekskresi", dan ADME menjelaskan disposisi dari senyawa (farmasi) dalam suatu organisme
12. 1.Apa interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik dapat terjadi bersamaan? 2. Bagaimana akibat dari pada pencampuran obat yang menyebabkan interaksi secara langsung? 3. bila seseorang pasien diberikan 5 sampai 10 macam obat. apa yang akan terjadi pada pasien tersebut?
1. Interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik dapat terjadi bersamaan dalam penggunaan obat. Interaksi farmakokinetik terkait dengan proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat dalam tubuh. Interaksi ini dapat mempengaruhi kadar obat dalam darah dan efeknya terhadap organ atau sistem tertentu. Sementara itu, interaksi farmakodinamik berkaitan dengan interaksi obat dengan reseptor atau target biologis di dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi respons farmakologis dan efek terapi obat.
2. Pencampuran obat yang menyebabkan interaksi secara langsung dapat memiliki efek yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya. Interaksi langsung antara dua atau lebih obat dapat mengubah sifat kimia atau fisik dari obat tersebut, sehingga mempengaruhi stabilitas, kelarutan, atau efektivitas obat. Ini dapat mengakibatkan penurunan efek terapi yang diharapkan, peningkatan efek samping yang merugikan, atau bahkan terjadinya reaksi yang berbahaya bagi pasien.
3. Bila seseorang pasien diberikan 5 sampai 10 macam obat, ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada pasien tersebut. Pertama, terjadinya interaksi antara obat-obatan yang diberikan secara bersamaan. Interaksi ini dapat mempengaruhi efektivitas atau keamanan pengobatan, serta dapat menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan.
13. 1. jelaskan mengapa aspek biofarmasi menjadi penting terhadap efek terapeutiknya2. jelaskanjelaskan hal-hal teknis yang tercakup dalam biofarmasi atau biofarmasetik dalam kaitannya dengan pengaruh formulasi terhadap efek terapeutiknya3. jelaskan proses farmakokinetik obat didalam tubuh4. jelaskan yang dimaksud dengan prinsip-prinsip farmakodinamik5. sebutkan yang termasuk prinsip-prinsip farmakodinamik
1. Aspek biofarmasi menjadi penting terhadap efek terapeutiknya karena obat harus dapat mencapai sasaran terapeutiknya dengan cepat dan efektif. Aspek biofarmasi mempertimbangkan faktor-faktor seperti sifat fisik dan kimia obat, stabilitas obat dalam tubuh, kemampuan obat untuk berikatan dengan reseptor target, serta mekanisme penghantaran obat ke tempat yang dibutuhkan dalam tubuh. Jika aspek biofarmasi tidak dipertimbangkan dengan baik dalam pengembangan obat, maka efek terapeutiknya mungkin tidak optimal dan efektivitasnya dapat berkurang.
2. Hal-hal teknis yang tercakup dalam biofarmasi atau biofarmasetik dalam kaitannya dengan pengaruh formulasi terhadap efek terapeutiknya meliputi:
Sifat fisik dan kimia obat, seperti kelarutan dan permeabilitasBentuk sediaan obat, seperti tablet, kapsul, atau injeksiPemilihan bahan tambahan dalam formulasi obat, seperti pengisi, pelekat, dan pembentuk filmMetode pembuatan dan pengemasan obat, seperti penggunaan teknologi mikroenkapsulasi atau nanopartikelTeknik pengiriman obat ke tempat yang dibutuhkan dalam tubuh, seperti teknologi penghantaran obat berbasis nanopartikel atau teknologi pengiriman obat melalui vektor virus.Semua faktor ini dapat mempengaruhi efek terapeutik obat, dan oleh karena itu harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam pengembangan formulasi obat yang optimal.
3. Proses farmakokinetik obat didalam tubuh melibatkan beberapa tahap, yaitu:
Absorpsi: obat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan atau melalui jalan parenteral seperti injeksi, dan kemudian diserap ke dalam aliran darahDistribusi: obat didistribusikan ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan dapat terakumulasi di beberapa jaringan atau organ tertentuMetabolisme: obat diubah menjadi bentuk yang lebih mudah diekskresikan oleh hati atau organ lainnyaEkskresi: obat dan metabolitnya diekskresikan dari tubuh melalui urin atau fesesProses farmakokinetik ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis obat, dosis obat, jalur pemberian obat, dan kondisi kesehatan pasien.
4-5. Prinsip-prinsip farmakodinamik adalah prinsip-prinsip yang mempengaruhi interaksi obat dengan reseptor dan mekanisme kerjanya dalam tubuh. Prinsip-prinsip ini dapat mempengaruhi efek terapeutik dan efek samping obat, serta mempengaruhi dosis yang diberikan dan waktu pemberiannya. Beberapa contoh prinsip-prinsip farmakodinamik meliputi:
Afinatas: kemampuan obat untuk berikatan dengan reseptor target secara spesifik.PembahasanBiofarmasi adalah ilmu yang bertujuan mempelajari pengaruh – pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap efek terapeutik obat. Sekitar tahun 1960 para ahli mulai sadar bahwa efek obat tidak hanya tergantung pada faktor farmakologi, melainkan juga pada bentuk pemberian dan terutama pada faktor formulasinya.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang biofarmasi dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/465388#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1