Contoh Soal Peubah Acak Diskrit

Contoh Soal Peubah Acak Diskrit

10 Contoh variabel acak diskrit​

Daftar Isi

1. 10 Contoh variabel acak diskrit​


VARIABEL ACAK DISKRIT JIKA DIGAMBARKAN PADA SEBUAH GARIS INTERVAL AKAN BERUPA SEDERETAN TITIK TITIK YANG TERPISAH. CONTOHNYA JUMLAH SISWA DIKELAS JUMLAH MOBIL YANG MELEWATI JALAN BEBAS HAMBATAN SETIAP HARINYA DAN LAIN SEBAGAINYA

SEMOGA MEMBANTU JANGAN LUPA GELAR NYA DAN BINTANG 5.0 SAMA LOVENYA TOLONGGGG DIKASIH YA KAK INSYAALLAHSEMOGA BENAR YANG KAMI JAWAB KAK ( ̄(エ) ̄)ノ


2. perbedaan antara variabel acak dan variabel acak diskrit


Perbedaan Variabel Acak Kontinu dan Variabel Acak Diskrit.

Variabel acak diskrit adalah deskripsi nilai - nilai numerik dari hasil - hasil percobaan dan menghubungkan keduanya namun tidak mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval.

Nilai variabel acak diskrit merupakan bilangan bulat dan asli, tidak berbentuk pecahan. Dan jika digambarkan pada sebuah garis interval, variabel ini akan tampak berupa sederetan titik - titik yang terpisah.

Untuk distribusi probabilitasnya, untuk variabel diskrit X didefinisikan dengan fungsi probabilitas dan dinotasikan sebagai p(x).

Sedangkan variabel acak kontinu adalah deskripsi nilai - nilai numerik dari hasil - hasil percobaan dan menghubungkan keduanya yang mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval.

Nilai variabel acak kontinu dapat berupa bilangan bulat maupun pecahan. Dan jika digambarkan pada sebuah garis interval, akan berupa sederetan titik yang bersambung membantuk suatu garis lurus.

Untuk distribusi probabilitasnya, variabel acak kontinu dinyatakan dengan fungsi f(x) dan sering disebut sebagai fungsi kepadatan atau fungsi kepadatan probabilitas.

Pelajari lebih lanjut :

https://brainly.co.id/tugas/9313776 tentang contoh distribusi probabilitas variabel acak X

https://brainly.in/question/6474656 tentang pengertian variabel acak dengan contohnya

DETAIL JAWABAN

MAPEL : MATEMATIKA

KELAS : XII

MATERI : PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

KATA KUNCI : VARIABEL ACAK DISKRIT, VARIABEL ACAK KONTINU, DISTRIBUSI PROBABILITAS, GARIS INTERVAL

KODE SOAL : 2

KODE KATEGORISASI : 12.2.8


3. Dua contoh peristiwa peubah diskrit dan kontinu


Jawab:

Contoh peristiwa peubah diskrit: kuantitas suatu benda (seperti: 2 mobil, 4 motor, dll)

Contoh peristiwa peubah kontinu: usia, ukuran panjang

Penjelasan dengan langkah-langkah:


4. Ini soal matematika diskrit semester 1, tolong bantu yaa​


Jawaban:

kuliah yang bener kak jangan sia2in duit ortu


5. [Quiz +50]Matematika DiskritBerapa peluang bilangan bulat positif yang habis dibagi 3 atau 5 terpilih secara acak dari himpunan semua bilangan bulat positif tak lebih dari 50?​


Jawab:

Matematika Diskrit - 03 himpunan - 04

1. Himpunan Bekerjasama dengan Rinaldi Munir 1

2. Perampatan Operasi Himpunan 2 n iinAAAA121...   n iinAAAA121...   ininAAAA121...   ininAAAA121...  

3. 3 Contoh 22. (i) A (B1B2  ... Bn) = (A B1)  (A  B2)  ...  (A  Bn)  niiniiBABA11)()(   (ii) Misalkan A = {1, 2}, B = {a, b}, dan C = {, }, maka A  B  C = {(1, a, ), (1, a, ), (1, b, ), (1, b, ), (2, a, ), (2, a, ), (2, b, ), (2, b, ) }

4. Hukum-hukum Himpunan •Disebut juga sifat-sifat (properties) himpunan •Disebut juga hukum aljabar himpunan 4 1. Hukum identitas:  A   = A  A  U = A 2. Hukum null/dominasi:  A   =   A  U = U 3. Hukum komplemen:  A  A = U  A  A =  4. Hukum idempoten:  A  A = A  A  A = A

5. 5 5. Hukum involusi:  )(A= A 6. Hukum penyerapan (absorpsi):  A  (A  B) = A  A  (A  B) = A 7. Hukum komutatif:  A  B = B  A  A  B = B  A 8. Hukum asosiatif:  A  (B  C) = (A  B)  C  A  (B  C) = (A  B)  C 9. Hukum distributif:  A  (B  C) = (A  B)  (A  C)  A  (B  C) = (A  B)  (A  C) 10. Hukum De Morgan:  BA = BA  BA = BA 11. Hukum 0/1   = U  U = 

6. Prinsip Dualitas •Prinsip dualitas  dua konsep yang berbeda dapat saling dipertukarkan namun tetap memberikan jawaban yang benar. 6

7. 7 Contoh: AS  kemudi mobil di kiri depan Inggris (juga Indonesia)  kemudi mobil di kanan depan Peraturan: (a) di Amerika Serikat, - mobil harus berjalan di bagian kanan jalan, - pada jalan yang berlajur banyak, lajur kiri untuk mendahului, - bila lampu merah menyala, mobil belok kanan boleh langsung (b) di Inggris, - mobil harus berjalan di bagian kiri jalan, - pada jalur yang berlajur banyak, lajur kanan untuk mendahului, - bila lampu merah menyala, mobil belok kiri boleh langsung Prinsip dualitas: Konsep kiri dan kanan dapat dipertukarkan pada kedua negara tersebut sehingga peraturan yang berlaku di Amerika Serikat menjadi berlaku pula di Inggris

8. 8 (Prinsip Dualitas pada Himpunan). Misalkan S adalah suatu kesamaan (identity) yang melibatkan himpunan dan operasi-operasi seperti , , dan komplemen. Jika S* diperoleh dari S dengan mengganti   ,   ,   U, U  , sedangkan komplemen dibiarkan seperti semula, maka kesamaan S* juga benar dan disebut dual dari kesamaan S.

9. 9 1. Hukum identitas: A   = A Dualnya: A  U = A 2. Hukum null/dominasi: A   =  Dualnya: A  U = U 3. Hukum komplemen: A  A = U Dualnya: A  A=  4. Hukum idempoten: A  A = A Dualnya: A  A = A

10. 10 5. Hukum penyerapan: A  (A  B) = A Dualnya: A  (A  B) = A 6. Hukum komutatif: A  B = B  A Dualnya: A  B = B  A 7. Hukum asosiatif: A  (B  C) = (A  B)  C Dualnya: A  (B  C) = (A  B)  C 8. Hukum distributif: A  (B  C)=(A  B)  (A  C) Dualnya: A  (B  C) = (A  B)  (A  C) 9. Hukum De Morgan: BA = A  B Dualnya: BA = A  B 10. Hukum 0/1 = U Dualnya: U = 

11. 11 Contoh 23. Dual dari (A  B)  (A  B) = A adalah (A  B)  (A  B) = A.

12. Prinsip Inklusi-Eksklusi 12 Untuk dua himpunan A dan B: A  B = A + B – A  B A  B = A +B – 2A  B

13. 13 Contoh 24. Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 atau 5? Penyelesaian: A = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3, B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 5, A  B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu himpunan bilangan bulat yang habis dibagi oleh KPK – Kelipatan Persekutuan Terkecil – dari 3 dan 5, yaitu 15), Yang ditanyakan adalah A  B. A = 100/3 = 33, B = 100/5 = 20, A  B = 100/15 = 6 A  B = A + B – A  B = 33 + 20 – 6 = 47 Jadi, ada 47 buah bilangan yang habis dibagi 3 atau 5.

Penjelasan dengan langkah-langkah:


6. matematika diskrit berikan contoh soal himpunan beserta penyelesaiannya


example : untuk pertunjukan drama musikal wicked pada ford center di chicago, tiket lantai utama harganya $148, sementara tiket tribun terbaik harganya $65. anggaplah bahwa anggota suatu klub menghabiskan total $2614 untuk 30 tiket di wicked. berapa banyak tiket dari jenis masing - masing yang mereka beli ?
sollution :
              
  x + y = 30                    |kali -65|    -65x - 65y = -1950
                 148x + 65y = 2614    | kali 1|      148x + 65 = 2614
                                                                       -------------------------- +
                                                                           83x/83 = 664/83
                                                                                          x = 8
                                          (subtitusikan nilai x)  8 + y = 30 - 8
                                                                                 y = 22       
himpunan penyelesaiannya adalah {8 , 22}
         

7. Contoh penerapan logika dalam pengembangan software? #Matematika Diskrit #IT


Logika Metematika memiliki peran penting dalam bidang elektronika dan computer semisal dalam pembuatan PLC (Programmable Logic Controller) yang merupakan suatu unit khusus dibuat untuk pengontrol berbasis mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi – instruksi dan untuk mengimplementasikan fungsi–fungsi semisal logika, sequencing, pewaktu (Timing), pencacahan (counting) dan aritmatika guna untuk mengontrol mesin – mesin dalam industri
Penerapan pada sistem digital yang didasari oleh logika matematika untuk membuat gerbang logika (logic gates) dan arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau central processing unit. Logika matematika (mathematical logic) adalah cabang ilmu di bidang matematika yang memperdalam masalah logika, atau lebih tepatnya memperjelas logika dengan kaidah-kaidah matematika.
Penerapan logika matematika dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, dan lainlainnya yang mempergunakan logika secara intensif. Salah satu contoh yang populer adalah sistem digital, yaitu bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk membuat gerbang logika (logic gates) dan arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, otak komputer atau central processing unit. Logika Informatika didalam ilmu teknologi informasi berperan sangan penting dan hampir selalu kita temui dalam pengembangan Hardware maupun Software. Contohnya Dalam pengembangan di bidang software, Hampir setiap bahasa pemrograman menggunakan dan menerapkan prinsip-prinsip logika. Oleh karena itu logika informatika bagi dunia Teknologi Informasi merupakan dasar-dasar bagaimana sebuah Hardware atau Software itu dibuat.
Perkembangan terakhir ilmu logika adalah logika fuzzy, atau di Indonesia disebut logika kabur atau logika samar. Implementasi logika fuzzy dapat ditemui pada pengatur suhu udara (AC), mesin pencuci, kulkas, lainnya.

maaf kalo salah.

8. “Jika saya lulus mata kuliah matematika diskrit di semester genap maka maka saya tidak mengikuti kuliah matematika diskrit di semester pendek. Jika saya tidak malas belajar maka saya lulus mata kuliah matematika diskrit di semester genap. Saya mengikuti kuliah matematika diskrit di semester pendek. Oleh karena itu saya saya malas belajar.” Ubahlah kalimat menjadi premis !


p -> ~q
~r -> p
q
r

premis aja kan

9. Contoh simulasi sistem waktu diskrit dari sebuah Cyber Physical System ?​


Jawaban:

Penjelasan:

h hhhhh dh hbd fvck ithfv


10. Berikut adalah contoh data yang bersifat diskrit, kecuali …


Jawaban:

Suhu dari suatu ruangan

Laju perputaran dari sebuah poros

Suhu udara dalam kehidupan sehari-hari yang berubah-ubah

Penjelasan:

maaf kalo salah


11. Minta tolong temen temen soal matematika diskrit tentang ekuivalensi


Penjelasan dengan langkah-langkah:

ini jawaban no 2,4,5, semoga membantu,maaf kalau salah, TOLONG DI FOLLOW


12. Nyatakan apakah peubah acak berikut diskrit atau kontinyu a. X : banyak kecelakaan lalu lintas setiap tahun di tol Jagorawi b. Y : lamanya memainkan permainan golf 18 lubang​


Jawaban:

Penjelasan:

a. Peubah acak X: banyak kecelakaan lalu lintas setiap tahun di tol Jagorawi umumnya dapat dianggap sebagai peubah acak diskrit karena kecelakaan lalu lintas dihitung dalam bilangan bulat (misalnya, 0, 1, 2, 3, dsb.) dan hanya terjadi pada titik-titik waktu tertentu (setiap tahun).

b. Peubah acak Y: lamanya memainkan permainan golf 18 lubang umumnya dapat dianggap sebagai peubah acak kontinyu karena lamanya permainan golf biasanya diukur dalam satuan waktu yang kontinu, seperti jam dan menit. Peubah acak kontinyu memiliki beragam nilai dalam rentang tertentu, dan tidak terbatas pada nilai-nilai diskrit tertentu.


13. Apa itu matematika diskrit? Dan apa saja penerapannya dalam bidang komputer...dan berikan contohnya


Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit (tidak saling berhubungan) contohnya yakni discrete mathematicsMatematika diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat tidak saling berhubungan

maaf kalo salah
kalo bener tekan terima kasih ya :)

14. Seorang mahasiswa harus menjawab 8 dari 10 soal ujian Matematika Diskrit. Berapa banyak pilihan yang ia miliki jika paling sedikit ia harus menjawab 4 dari 5 soal pertama ?


Materi : Kombinatorial

Solusi terlampir ya. Maaf seban saya tak bisa menulis persamaan matematis langsung di sini. Harap maklum.

15. Jelaskan dan berikanlah masing-masing 3 contoh untuk data kualitatif, diskrit dan kontinu!


Jawaban:

teater yang banyak mengadakan pencarian " bentuk yang berbeda dengan teater sebelumnya.


16. berilah contoh 15 data diskrit ​


Jawaban:

contoh 15 data diskrit

1. Jumlah anak dalam keluarga (1, 2, 3, 4, 5, dst.)

2. Jenis kelamin (Laki-laki, Perempuan)

3. Hasil kelas (A, B, C, D, E)

4. Jenis pekerjaan (PNS, swasta, wiraswasta, petani, dst.)

5. Jenis hewan peliharaan (sapi, kucing, burung, ikan, dst.)

6. Jumlah saudara kandung (0, 1, 2, 3, 4, dst.)

7. Jenis kendaraan (Mobil, motor, sepeda, kapal, pesawat, dst.)

8. Golongan darah (A, B, AB, O)

9. Jenis olahraga (Futsal, basket, bulu tangkis, tenis, dst.)

10. Pendidikan terakhir (SD, SMP, SMA, S1, S2, S3)

11. Jenis musik favorit (Pop, rock, jazz, klasik, dst.)

12. Jenis buah-buahan (Apel, pisang, mangga, jeruk, dst.)

13. Warna favorit (Merah, biru, hijau, kuning, dst.)

14. Jenis makanan (Nasi goreng, sate, bakso, mie ayam, dst.)

15. Jenis minuman (Air mineral, teh, kopi, susu, jus, dst.)


17. Apakah 19 habis membagi bilangan bulat berikut : 561 dan 8721 Soal di atas soal dari matematika diskrit


Jawaban:

19 x 29 = 551 jadi 561 tidak akan habis di bagi jika

dibagi dengan 19.

19 x 459 = 8721 jadi akan habis jika di bagi

dengan 19.

semoga bermanfaat...

Jawaban:

561 tidak habis dibagi 19

8721 habis dibagi 19

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Metode yang diinginkan seperti apa ya? apakah seperti ini?

Tambahkan 2 kali digit terakhir ke bilangan sisanya (bisa diulang seterusnya). Jika kita mendapatkan bilangan yg habis dibagi 19, maka bilangan awal pasti jg habis dibagi 19.

Cth:

561 habis dibagi 19?

561=> 56 + 2.1=56+2=58 => 5+2.8=5+16=21 => tidak habis dibagi 19

jadi 561 tidak habis dibagi 19.

8721=> 872+2.1=874=>87+8=95 => habis dibagi 19.

Jadi 8721 habis dibagi 19.


18. Dua contoh peristiwa peubah diskrit dan kontinu


mungkin ini contoh soalnya

19. Sebuah pengiriman 10 mikrometer yang serupa ke suatu jaringan eceran berisi 4 yang cacat. Bila suatu kampus melakukan pembelian secara acak 2 dari mikrometer ini. a. Tentukan distibusi peluang (probabilitas) dari pembelian mikrometer b. Buktikan apakah termasuk distribusi probabilitas peubah acak diskrit c. Carilah distribusi kumulatifnya


Kejadian pembelian mikrometer dari jaringan eceran yang dikirimkan sepuluh mikrometer dengan empat di antaranya cacat oleh kampus tersebut:

a. memiliki distribusi peluang:

X          P(X=x)

0            0,16

1             0,48

2            0,36

b. termasuk distribusi peluang peubah acak diskrit karena peubah acaknya berupa bilangan bulat, jumlah peluangnya bernilai 1, kejadiannya secara acak, dan kejadiannya saling lepas antara semua kemungkinan.

c. memiliki distribusi kumulatif:

     X            F(X)

  x < 0           0

0 ≤ x < 1       0,16

1 ≤ x < 2       0,64

  x ≥ 2            1

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

dari 10 mikrometer, 4 cacat

n = 2

Ditanya:

a. distribusi peluang pembelian mikrometer

b. bukti kejadian pembelian ini termasuk distribusi peluang peubah acak diskrit

c. distribusi kumulatif pembelian mikrometer

Jawab:

Untuk poin a:

Misalkan X merupakan peubah acak yang menyatakan banyaknya mikrometer yang tidak cacat yang diperoleh kampus dalam pembelian tersebut. Karena ada 4 yang cacat, maka peluang mendapatkan mikrometer yang tidak cacat adalah:

[tex]p=\frac{10-4}{10}=\frac{6}{10}=0,6[/tex]

Kejadian ini memberikan dua kemungkinan keluaran: mikrometer tidak cacat dan mikrometer cacat. Karena itu, X memiliki distribusi binomial. Kemungkinan nilai x adalah 0, 1, atau 2 (karena kampus membeli dua mikrometer secara acak). Dengan rumus peluang binomial, hitung peluang setiap nilai x.

[tex]P(X=x)=_nC_xp^x(1-p)^{n-x}\\P(X=0)=_2C_0(0,6)^0(1-0,6)^{2-0}\\=\frac{2!}{(2-0)!0!}\cdot1\cdot(0,4)^2\\=\frac{2!}{2!\cdot1}\cdot0,16\\=0,16\\P(X=1)=_2C_1(0,6)^1(1-0,6)^{2-1}\\=\frac{2!}{(2-1)!1!}\cdot0,6\cdot0,4\\=\frac{2\cdot1}{1!\cdot1}\cdot0,24\\=2\cdot0,24\\=0,48\\P(X=2)=_2C_2(0,6)^2(1-0,6)^{2-2}\\=\frac{2!}{(2-2)!2!}\cdot0,36\cdot(0,4)^0\\=\frac{1}{0!}\cdot0,36\cdot1\\=0,36[/tex]

Jadi, diperoleh distribusi peluangnya sebagai berikut:

X          P(X=x)

0            0,16

1             0,48

2            0,36

Untuk poin b:

Kejadian pembelian mikrometer ini merupakan distribusi peluang peubah acak diskrit karena:

Nilai x hanya terdefinisi pada nilai-nilai berupa bilangan bulat saja, bahkan terbatas pada tiga bilangan: 0, 1, dan 2.Distribusi peluang memiliki jumlah nilai 1 (0,16+0,48+0,64 = 1).Pembelian dilakukan secara acak, maka distribusi peluang ini menggunakan peubah acak.Kejadian pembelian untuk setiap nilai x adalah kejadian saling lepas (tidak akan terjadi secara bersama-sama).

Untuk poin c:

Hitung nilai peluang kumulatifnya untuk x < 0, x < 1, x < 2, dan x < ∞.

P(X < 0) = 0

P(X < 1) = P(X = 0) = 0,16

P(X < 2) = P(X = 0)+P(X = 1) = 0,16+0,48 = 0,64

P(X < ∞) = P(X = 0)+P(X = 1)+P(X = 3) = 0,16+0,48+0,36 = 1

Jadi, diperoleh distribusi kumulatifnya sebagai berikut:

     X            F(X)

  x < 0           0

0 ≤ x < 1       0,16

1 ≤ x < 2       0,64

  x ≥ 2            1

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Menentukan Distribusi Probabilitas Suatu Variabel Acak https://brainly.co.id/tugas/20976278

#BelajarBersamaBrainly


20. Sebutkan 5 contoh percobaan yang memiliki variabel acak diskrit dan tuliskan himpunan nilai yang mungkin terjadi


Melempar koin: variabel acak adalah apakah koin akan mendarat dengan sisi gambar atau sisi angka ke atas. Himpunan nilai yang mungkin adalah {Gambar, Angka}.Membuka kotak kartu: variabel acak adalah jenis kartu yang akan keluar dari dek, seperti sekop, hati, keriting, atau wajik. Himpunan nilai yang mungkin adalah {Sekop, Hati, Keriting, Wajik}.Mencoba menembakkan bola basket: variabel acak adalah apakah bola akan masuk atau tidak. Himpunan nilai yang mungkin adalah {Masuk, Tidak Masuk}.Meninjau daftar pesanan: variabel acak adalah jumlah item dalam pesanan, yang mungkin berkisar dari 1 hingga beberapa ratus. Himpunan nilai yang mungkin adalah {1, 2, 3, ..., n} dengan n merupakan jumlah maksimum item dalam pesanan.Mengambil sampel dari populasi: variabel acak adalah nilai pengukuran pada sampel yang diambil, seperti berat badan, tinggi, atau usia. Himpunan nilai yang mungkin akan bergantung pada jenis variabel yang diukur dan skala pengukurannya, misalnya {50 kg, 60 kg, 70 kg, ..., 100 kg} untuk berat badan.

21. pengertian dari diskrit


Diskrit adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak bersambungan. Dimana data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan, Contoh dari data diskrit misalnya manusia, pohon, bola dan lain-lain.

22. apa itu energi diskrit?


data yg selalu menjadi bentuk bilangan bulat

23. sob, contoh dari ekuivalen apa ya sob ? matematika diskrit


ekuivalen adalah (÷) (×)

24. apa perbedaan data diskrit dan kontinyu ? beserta contohnya


Perbedaan data diskrit dan kontinyu adalah data diskrit diperoleh dengan cara menghitung sedangkan data kontinyu diperoleh dengan cara mengukur. Data berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua macam yaitu

Data kuantitatif (data berupa angka) Data kualitatif (data berupa huruf atau kata-kata)

Pembahasan    

Data diskrit dan data kontinyu merupakan salah satu contoh dari data kuntitatif karena data yang diperoleh berupa angka

Perbedaannya adalah

Data diskrit yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung

Contohnya

Data nilai ulangan matematika Data jumlah penduduk Data penjualan suatu barang Data gaji karyawan Data persentase pekerjaan tertentu pada orang tua siswa Data jumlah kelahiran bayi dari tahun ke tahun pada daerah tertentu Data jumlah suara pada pemilihan umum

dan sebagainya

Data kontinyu yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur

Contohnya  

Data berat badan siswa (diukur dengan timbangan) Data tinggi badan siswa (diukur dengan pita meteran) Data suhu badan (diukur dengan thermometer) Data ketebalan buku  

dan sebagainya

Pelajari lebih lanjut      

Contoh soal lain tentang data

Apa saja macam-macam data itu: https://brainly.co.id/tugas/20899073 Sebutkan 5 contoh data kuantitatif dan 5 contoh data kualitatif: brainly.co.id/tugas/4036626 Macam-macam penyajian data: brainly.co.id/tugas/175650

------------------------------------------------    

Detil Jawaban      

Kelas : 7

Mapel : Matematika

Kategori : Statistika

Kode : 7.2.9

#AyoBelajar


25. Matematika Diskrit:buatlah contoh fungsi modulu :10- dan 10+dan berikan sebabnyaseperti gambar dibawah ini


Jawaban:

lihat gambar

Penjelasan:

lihat gambar


26. bantu jawab soal matematika diskrit tentang teori bilangan


Jawab:

q = 4, r = 20

Penjelasan dengan langkah-langkah:

m = nq + r

45 = 6q+r

66 = 11q+r

-------------- -

-21 = -5q

q = 4,2

---------------

r = 66-11(4,2)

r = 19,8

q = 4, r = 20

<(7o7)>

Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Jenis pertanyaan : Sistem persamaan linear 2 variabel diophantine (sistem persamaan dimana variabel jumlahnya lebih banyak daripada jumlah persamaan nya)

[tex]m = nq+r[/tex]

1)

[tex]45 = 6q+r \to 45-r = 6q \\\\42 + 3-r = 6q \\\\6\cdot 7 + 3-r = 6q \to 3-r = 6n \to \boxed{r = 3-6n, q = n+7, n\in \mathbb{Z}}[/tex]

r = {...,-9,-3,3,9,...}, q = {....,5,6,7,8,9,....}

2)

[tex]66 = 11q + r \\\\11\cdot 6 - r = 11q \\\\\boxed{r = 11n, q = 6-n, n\in \mathbb{Z}}[/tex]

r = {...,-22,-11,0,11,22,....}, q = {....,4,5,6,7,8,....}


27. Sebanyak 115 mahasiswa mengambil mata kuliah Matematika Diskrit, 71 Kalkulus dan 56 Geometri. Di antaranya, 25 mahasiswa mengambil Matematika Diskrit dan Kalkulus Peubah Banyak, 14 Matematika Diskrit dan Geometri, serta 9 orang mengambil Kalkulus dan Geometri. Jika terdapat 196 mahasiswa yang mengambil paling sedikit satu dari ketiga mata kuliah tersebut, berapa orang yang mengambil ketiga mata kuliah sekaligus?


Jumlah orang yg mengambil ketiga jurusan adalah 12 mahasiswa

28. 1. Keluarga Abdulah merencanakan memiliki tiga anak.Variabel acak x menyatakan jumlah anak laki- laki buatlah tabel distribusi peubah acak diskrit keluarga Abdulah.tolong bantu ya, makasiii​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

anak perempuan : P

anak laki- laki : L


29. teman" mohon bantuannya yaaa soal matematika diskrit


saya kerjakan soal nomor 3
A ke B, 1
B ke C, 2
C ke D, 1
D ke G, 2

maka, 1 + 2 + 1 + 2 = 6

30. mohon bantuannya soal matematika diskrit


[tex]
\begin{aligned}
F_2\circ F_1&=\{(1,2),(9,3),(4,5),(7,3),(8,6),(3,3)\}\\
F_1\text{ adalah fungsi }\\
F_2\text{ adalah fungsi bijektif}\\
F_2\circ F_1\text{ adalah fungsi}
\end{aligned}
[/tex]

31. Suatu variabel acak diskrit, maka nilai harapan E(x) fungsinya akan dinyatakan dengan...


Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk sebuah variabel acak diskrit, nilai harapannya (expected value) dapat dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai yang mungkin diambil oleh variabel acak tersebut, dikalikan dengan probabilitas masing-masing nilai tersebut. Dalam simbol matematika, nilai harapan E(x) dapat dinyatakan sebagai:

E(x) = ∑ x P(x)

di mana x adalah setiap nilai yang mungkin diambil oleh variabel acak, dan P(x) adalah probabilitas masing-masing nilai tersebut.


32. ada yang bisa bantu ? soal matematika diskrit


a. Karena tidak diberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y, kita tidak dapat membuat diagram panah yang spesifik dalam hal ini.

b. Daerah asal adalah himpunan X, yaitu {a, b, c, d}.

Daerah hasil adalah himpunan Y, yaitu {1, 2, 3, 4, 5}.

c. Karena tidak diberikan informasi tentang fungsi f secara spesifik, kita tidak dapat memberikan nilai f(a), f(b), dan f(c).

d. Untuk menentukan diagram injektifnya, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

X = {a, b, c, d}

Y = {1, 2, 3, 4, 5}

Ditanya:

Tentukan

a. Diagram panah

b. Daerah asal dan daerah hasil

c. Carilah f(a), f(b) dan f(c)

d. Tentukan diagram injektifnya

Jawab:

Untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut, mari kita anggap bahwa terdapat suatu fungsi f: X → Y yang belum diberikan informasi lebih lanjut. Kita akan mengisi informasi ini berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

a. Diagram Panah:

Diagram panah atau diagram fungsi adalah representasi grafis dari fungsi. Dalam hal ini, X adalah himpunan asal (domain) dan Y adalah himpunan hasil (codomain). Setiap elemen dalam X akan dipetakan ke suatu elemen dalam Y melalui fungsi f.

Karena tidak diberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y, kita tidak dapat membuat diagram panah yang spesifik dalam hal ini.

b. Daerah Asal dan Daerah Hasil:

Daerah asal adalah himpunan X, yaitu {a, b, c, d}.

Daerah hasil adalah himpunan Y, yaitu {1, 2, 3, 4, 5}.

c. Nilai f(a), f(b), dan f(c):

Karena tidak diberikan informasi tentang fungsi f secara spesifik, kita tidak dapat memberikan nilai f(a), f(b), dan f(c). Perlu diberikan fungsi f secara eksplisit atau lebih banyak informasi tentang cara elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y untuk dapat menghitung nilai-nilai tersebut.

d. Diagram Injektif:

Sebuah fungsi dikatakan injektif jika setiap elemen dalam himpunan asal (X) dipetakan ke elemen yang berbeda dalam himpunan hasil (Y). Dengan kata lain, tidak ada dua elemen yang berbeda di dalam X yang dipetakan ke elemen yang sama di dalam Y.

Untuk menentukan diagram injektifnya, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y.

Jadi, kesimpulannya, kita perlu informasi lebih lanjut tentang fungsi f untuk menjawab pertanyaan a, c, dan d dengan tepat. Sedangkan untuk pertanyaan b, daerah asal adalah {a, b, c, d} dan daerah hasil adalah {1, 2, 3, 4, 5}.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang relasi dan fungsi dapat disimak juga di https://brainly.co.id/tugas/12333617

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


33. berikan masing masing 3 contoh untuk data continue dan data diskrit


Data Continue Contohnya : Data jumlah penduduk, Data jumlah brng yg terjual ,Dll
Data Diskrit Contohnya : Data Panjang Tali,Data suhu ruangan, Dll

34. Apa yang anda ketahui tentang matematika diskrit?


Cabang ilmu matematika yang membahas hal hal yang diskrit (tidak saling berhubungan)

35. apa perbedaan variabel diskrit dan kontinyu ? beserta contohnya


variabel diskrit merupakan variabel yang hanya dapat memuat sepertangkat nilai terbatas atau nilai bulat tertentu. contoh :jumlah mahasiswa dalam suatu universitas merupakan variabel diskrit karena jumlah ini akan berupa bilangan bulat, misalnya 325 ; tidak akan ada jumlah mahasiswa 325,5
Sebaliknya variabel kontinu merupakan variabel yang dapat memuat variabel seperangkat nilai yang tidak terbatas antara dua tingkatan variabel / variabel kontinu ini mempunyai sifat  nilai pecahan
contoh : tinggi badan seseorang 1,5 meter , 1,6 meter  atau 1,75 meter .

36. apa perbedaan data diskrit dan kontinyu ? Kalau misalnya di soal mencantumkan data berupa menit,itu diskrit apa kontinu? sedangkan data menit di soal tidak mengandung pecahan, tapi menit kan ada mili secondnya.Jadi itu termasuk data apa?


diskrit berarti bilangan bulat, sedangkan kontinu merupakan bilangan real.

kalo pada permasalahan menit,
diskrit berarti data menit yang bulat, tidak mengandung milisekon
contoh
1 menit, 2 menit, 3 menit, dst

sedangkan kontinu mengandung milisekon
contoh
[tex]1 \frac{1}{2}[/tex] menit, [tex]3 \frac{3}{4}[/tex] menit, dst

37. Mengambil satu set informasi diskrit inputs dan informasi diskrit internal (system state) dan menghasilkan satu set informasi diskrit outputs, istilah ini merupakan definisi dari


Jawaban:

gak tau kok tanya saya


38. berilah 15 contoh data diskrit​


Jumlah anak dalam sebuah keluargaJumlah buku dalam sebuah perpustakaanJumlah karyawan di sebuah perusahaanJumlah mobil di sebuah parkirJumlah siswa dalam sebuah kelasJumlah orang yang hadir dalam sebuah rapatJumlah rumah tangga di sebuah kawasan perumahanJumlah siswa yang lulus ujianJumlah pohon di sebuah tamanJumlah stok barang di sebuah tokoJumlah hari dalam semingguJumlah bulan dalam setahunJumlah kota di sebuah provinsiJumlah penduduk dalam sebuah desaJumlah gol dalam sebuah pertandingan sepak bola.

39. Tolong bantu please soal matematika diskrit soal dibawah ini


40. X = Penjahat
Y = Penjahat

Karena jika perkataan X benar maka otomatis perkataan Y seharusnya benar,namun pada kenyataan nya perkataan Y salah,karena perkataan X benar.Hal ini tidak mungkin terjadi

Kalau kedua perkataan nya salah,maka hal itu memenuhi kondisi yg akan terjadi.Maka keduanya penjahat

41.a) X = penjahat
Y = ksatria
Jika perkataan X benar maka Perkataan Y otomatis benar,namun perkataan X benar jadi dia bukan penjahat.Hal ini tdk mungkin terjadi

b) X = Penjahat (dia mengatakan keduanya penjahat,padahal hanya dia yg penjahat)
Y = ksatria ( karena perkataan X)

Jika X mengatakan bukan kebohongan,berarti dia bukan penjahat,pdhl dia mengatakan kalau dia penjahat,maka hal ini tdk mungkin
Y ksatria karena jenis selain penjahat hanyalah ada ksatria (hanya ada 2 jenis)

c) Ada 2 kemungkinan :
Ketika X penjahat , maka Y ksatria
Ketika X ksatria , maka Y penjahat

Karena perkataan keduanya tidak mungkin sama2 benar dan tidak mungkin sama2 salah

smg membantu

40. Seorang mahasiswa harus menjawab 8 dari 10 soal ujian Matematika Diskrit. Berapa banyak pilihan yang ia miliki jika paling sedikit ia harus menjawab 4 dari 5 soal pertama ?


Seorang mahasiswa harus menjawab 8 dari 10 soal ujian Matematika Diskrit Berapa banyak pilihan yang ia miliki jika paling sedikit ia harus menjawab 4 dari 5 soal pertama ?


Jawab: Dik: 10 soal ujian matematika diskrit seseorang wijib menjawab 8 soal Dik: banyak pilihan yang ia miliki jika paling sedikit harus menjawab 4 dari 5 soal pertama Penye: Misal P dan Q himpunan 10 soal ujian diskrit dan Q himpunan 8 soal yang wajib di jawab maka P∪Q adalah himpunan 10 soal ujian diskrit atau himpunan 8 soal yang wijib di jawab dan P∩Q adalah himpunan 10 soal dan himpunan 8 soal |P|=[10/5]=2 soal |Q|=[8/4]=2 soal |P∩Q|=[10/5]=2 soal |P∪Q|=2+2-(2) = 2 7. 

#semogamembantu
#kangfikri7

Video Terkait

Kategori matematika