Contoh Soal Data Kontinu

Contoh Soal Data Kontinu

contoh kalimat data diskret dan kontinu

Daftar Isi

1. contoh kalimat data diskret dan kontinu


-Kontinu=terus-menerus, kata serapan inggris
Olahragawan arus berlatih secara kontinu agar otot terlatih.
-Disket maksudnya?
Disket= Tempat menyimpan data di komputer
Jika komputer mulai melambat mungkin disketnya sudah melapaui kapasitas.

2. contoh data kuantitatif kontinu dalam statistik


contoh data kuantitatif kontinu
jumlah orang yang siswa yang beragama islam dlm kls xi ipa adalah 27 orang


3. berilah contoh 15 data kontinu​


1. Produk Domestik Bruto

2. PMTB

3. Tingkat Pengangguran Terbuka

4. Rata-rata Lama Sekolah

5. Pertumbuhan Ekonomi

6. Inflasi

7. Ekspor (rp)

8. Impor (rp)

9. PMTB

10. Persen Penduduk Miskin

11. Produksi beras (ton)

12. APBD

13. Nilai Tukar

14. Luas lahan

15. Pendapatan per Kapita

Kesalahan mohon dikoreksi


4. Lalu apa yang dimaksud dengan data Kontinu ??


data Kontinu adalah data kuantitatif yang nilainya menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat.


5. contoh soal dan jawaban matematika kekontinuan​


Jawaban:

itu jawabannya ya

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Semoga membantu


6. bagaimana cara transformasi data kontinu ke ordinal?​


Jawaban:

Dalam statistik , kelompok titik data individu dapat diklasifikasikan sebagai milik salah satu dari berbagai jenis data statistik , misalnya kategorikal ("merah", "biru", "hijau"), bilangan real (1.68, -5, 1.7e + 6) , angka ganjil (1,3,5) dll. Jenis data adalah komponen fundamental dari konten semantik variabel, dan kontrol yang jenis distribusi probabilitas secara logis dapat digunakan untuk menggambarkan variabel, operasi yang diizinkan pada variabel, jenis analisis regresi yang digunakan untuk memprediksi variabel, dll. Konsep tipe data mirip dengan konsep tingkat pengukuran , tetapi lebih spesifik: Misalnya,menghitung data memerlukan distribusi yang berbeda (misalnya distribusi Poisson atau distribusi binomial ) daripada yang dibutuhkan data bernilai nyata non-negatif , tetapi keduanya berada di bawah tingkat pengukuran yang sama (skala rasio).

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghasilkan taksonomi tingkat pengukuran . Stanley Smith Stevens, psikofisikawan, mendefinisikan skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Pengukuran nominal tidak memiliki urutan peringkat yang berarti di antara nilai-nilai, dan memungkinkan adanya transformasi satu-ke-satu. Pengukuran ordinal memiliki perbedaan yang tidak tepat antara nilai-nilai yang berurutan, tetapi memiliki urutan yang berarti untuk nilai-nilai tersebut, dan memungkinkan transformasi apa pun yang menjaga keteraturan. Pengukuran interval memiliki jarak yang berarti antara pengukuran yang ditentukan, tetapi nilai nolnya berubah-ubah (seperti dalam kasus pengukuran bujur dan suhu dalam derajat Celcius atau derajat Fahrenheit), dan mengizinkan transformasi linier apa pun. Pengukuran rasio memiliki nilai nol yang berarti dan jarak antara pengukuran berbeda yang ditentukan, dan memungkinkan transformasi penskalaan apa pun.

Karena variabel yang hanya sesuai dengan pengukuran nominal atau ordinal tidak dapat diukur secara wajar secara numerik, terkadang variabel tersebut dikelompokkan sebagai variabel kategori , sedangkan pengukuran rasio dan interval dikelompokkan bersama sebagai variabel kuantitatif , yang dapat berupa diskrit atau kontinu , karena sifat numeriknya. Perbedaan semacam itu sering kali dapat secara longgar dikorelasikan dengan tipe data dalam ilmu komputer, di mana variabel kategorikal dikotomis dapat direpresentasikan dengan tipe data Boolean , variabel kategorikal polytomous dengan bilangan bulat yang ditetapkan secara sewenang-wenang dalam tipe data integral., dan variabel kontinu dengan tipe data nyata yang melibatkan komputasi floating point . Tetapi pemetaan tipe data ilmu komputer ke tipe data statistik bergantung pada kategorisasi yang terakhir sedang dilaksanakan.

Kategorisasi lain telah diajukan. Misalnya, Mosteller dan Tukey (1977) membedakan nilai, pangkat, pecahan yang dihitung, hitungan, jumlah, dan saldo. Nelder (1990) menjelaskan penghitungan kontinu, rasio kontinu, rasio penghitungan, dan mode kategori data. Lihat juga Chrisman (1998), van den Berg (1991).

Masalah apakah tepat atau tidak untuk menerapkan berbagai jenis metode statistik pada data yang diperoleh dari berbagai jenis prosedur pengukuran diperumit oleh masalah yang berkaitan dengan transformasi variabel dan interpretasi yang tepat dari pertanyaan penelitian. "Hubungan antara data dan apa yang mereka gambarkan hanya mencerminkan fakta bahwa jenis pernyataan statistik tertentu mungkin memiliki nilai kebenaran yang tidak berubah di bawah beberapa transformasi. Apakah transformasi masuk akal untuk direnungkan atau tidak tergantung pada pertanyaan yang coba dijawab. "(Hand, 2004, hlm. 82).

Penjelasan:

Semoga membantu


7. buatlah 3 contoh pernyataan yang merupakan data kontinu!


data kontinu merupakan data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan. Contohnya rata kecepatan mobil 90 km/jam, tinggi badan si A 155,6 cm.
Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi dan sebagainya.
semoga membantu :)


8. a. Jelaskan dan berilah contoh masing- masing untuk setiap jenis data berikut! √Data primer dan sekunder ✓ Data kualitatif dan Data kuantitatif ✓ Data diskrit dan Data kontinu b. Temukan nilai x dari persamaan berikut (6-4)³ + (7 + 9)² ___________ (7-5)² ​


Data primer adalah data dengan sumber dari aslinya, sementara data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua (orang yang memperoleh data dari sumber asli). Data kualitatif adalah data yang sifatnya tak terhitung, sementara data kuantitatif adalah data yang sifatnya terhitung. Data diskret adalah data kuantitatif yang nilainya tak terbagi, sementara data kontinu adalah data kuantitatif yang nilai yang diambil berasal dari interval. Karena tidak ada x (dan tanda sama dengan pula), maka ekspresi matematika yang diberikan tidak dapat diselesaikan.

Pembahasan

Data adalah informasi yang dapat diproses dan berkemungkinan dapat dihitung. Data bisa kita bagi menjadi beberapa jenis sesuai.

Data dapat dibagi menjadi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang terkuantifikasi (terhitung). Artinya ia berada dalam bentuk angka atau nilai. Data kualitatif, di sisi lain, adalah data yang tak terhitung. Ia hanya informasi berupa karakteristik dan sebagainya.

Data juga dapat dibagi menjadi data diskret dan data kontinu. Diskret berarti terpisah dan berbeda dari lainnya. Jadi, data diskret adalah data yang distingtif. Sementara itu, data kontinu adalah data yang sifatnya "berkelanjutan". Data kontinu mengambil sebuah nilai dari suatu rentang/interval nilai.

Sumber data dibedakan menjadi sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari asalnya (orangnya langsung, peristiwanya langsung, dsb.) Sumber sekunder adalah sumber data dari orang yang menyaksikan atau memperoleh datanya dari sumber aslinya. Dalam kata lain, sumber sekunder adalah semacam perantara sumber data dengan penerima data.

Pelajari lebih lanjut

Pengertian lain dari data: https://brainly.co.id/tugas/8291086

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


9. Jelaskan pengertian dari data kontinu


Jawaban:

data kontinu adalah data yg diperoleh dari hasil mengukur contoh:data suhu,data panjang tali dll


10. Tuliskan kelebihan dan kekurangan data direkam secara kontinu serta otomatis dibandingkan dengan perekaman data yang manual oleh pengguna​


Jawaban:

Canvas Logo

COBA GRATIS

TYPE & HIT ENTER..

KELEBIHAN SISTEM AKUNTANSI OTOMATIS DIBANDING MANUAL

Anggara Farhan

Komentar

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi seluruh kehidupan manusia dilihat dari berbagai aspek yang ada. Tak terkecuali di bidang akuntansi pun juga ikut terpengaruh oleh perkembangan teknologi tersebut. Dahulu kala sebelum terdapat sistem akuntasi otomatis yang terprogram dari komputer maupun software, sistem akuntansi yang digunakan oleh instansi dan perkantoran adalah sistem akuntansi manual. Tentu saja sistem akuntansi manual ini harus melibatkan banyak orang dan karyawan sekaligus dalam pembuatan laporannya, mengingat aspek akuntansi yang ada sangat banyak dan luas.

Meskipun terkesan ribet, namun ada beberapa kelebihan dari sistem akuntansi manual uyang dipergunakan pada zaman duhulu, salah satunya adalah dalam hal pembagian tugas. Dengan adanya pembagian tugas ini, maka kekeliruan dalam penghitungan tidak akan terjadi serta dapat diminimalisir. Penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh staff akuntansi pun tak mungkin bisa terjadi karena sistem ini dikelola oleh banyak pihak, tidak hanya satu pihak saja. Selain itu, akuntansi manual juga lebih hemat dalam biaya karena tidak pelru menggunakan software apapun sehingga lebih cocok digunakan untuk perusahaan kecil yang sedang berkembang.

Namun ditilik secara garis besar, tentu saja sistem akuntansi otomatis yang digunakan pada masa kini jauh lebih banyak keunggulannya. Dengan teknologi komputer yang modern, segala seluk beluk akuntansi yang ada di perusahaan bisa terselesaikan dengan bk hanya dengan pemrograman yang baik. Berikut ini adalah beberapa kelebihan akuntasi otomatis dibanding dengan akuntansi manual yang perlu Anda ketahui.

1. Pengelolaan data yang lebih cepat dan praktis

Dalam hal pengelolaan laporan keuangan, tentu saja akuntansi otomatis jauh lebih cepat dan praktus karena terdapat sistem posting otomatis serta penyusunan laporan yang juga otomatis. Anda hanya perlu memasukkan data yang dibutuhkan ke dalam komputer, allau secara otomatis teknologi akan memprosesnya menjadi informasi yang sesuai dengan yang Anda butuhkan. Tak butuh waktu lama untuk memperolah semua ini, sehingga Anda tak perlu membuang waktu lebih banyak untuk memperolah data.

2. Hasil lebih akurat

Dibandingkan dengan sistem manual, sistem akuntansi otomatis jauh lebih akurat dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Jumlah yang dihasilkan akan akurat dengan tingkat kesalahan penulisan yang minim bila dibanding sistem manual yang masih menggunakan kalkulator.

3. Bisa direview kapan saja

Hasil dari laporan keuangan akuntansi dalam sistem otomatis bisa direview dan dilihat kembali kapan saja Anda mau. Berkas bisa ditampilkan kembali tanpa Anda harus sibuk mencari file berkas sera kerta-kertas laporan dlam bentuk fisik. Jika Anda menggunakan software tertenu, Anda justru bisa mengaksesnya melalui smartphone kapanpun Anda mau.

4. Mudah diaplikasikan

Meskipun Anda bukanlah seorang akuntan, Anda bisa mengaplikasikan sistem akuntansi otomatis dengan baik dan mudah. Anda cukup menguasai komputer serta pembukuan standar saja, Anda bisa menggunakan sistem ini dengan mudah dan tepat. Jadi tanpa pengathau akuntansi serta komputer yang tinggi, siapa saja termasuk Anda sebagai pemilik bisnis bisa menggunakan sistem akuntansi otomatis dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.

5. Lebih hemat kertas

Selain itu, akuntansi otomatis lebih hemat dalam hal kertas karena perusahaan hanya akan mencetak hasil dari laporam keuangan saja, sedangkan file lain yang tidak diperlukan tak perlu dicetak namun cukup disimpan di dalam file atau dokumen komputer saja.

Itulah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sistem akuntansi otomatis bila dibandingkan dengan sistem manual. Banyak perusahaan di era sekarang yang mulai meninggalkan sistem manual dan mulai beralih ke sistem otomatis karena alasan kepraktisan dan keakuratan. Dengan sistem otomatis, pekerjaan akan jauh lebih mudah dan cepat selesai serta terjamin dari segi keamanan.

Sebarkan manfaatnya :

FacebookWhatsAppTwitterTelegramCopy Link

PENAWARAN

Software

LATEST POST

Pastikan Anda Memilih Aplikasi Invoice Online Atas Pertimbangan Berikut Ini

3 Alasan Penting Pembukuan Sederhana Usaha Anda Harus Beralih ke Aplikasi Akuntansi Berbasis Teknologi

Berbagai Jenis Aplikasi Akuntansi dan Fungsinya Bagi Sistem Pembukuan Toko

5 Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Aplikasi Invoice dan Penyedia E-Faktur Yang Tepat

Hindari Kesalahan Ini Saat Menyusun Menu Restora basedapprovalarus kasbarang dijualbarang hasil produksibisniscabangcoba

Penjelasan:

tolong dibaca supaya paham


11. Apa yang di maksud dengan: 1. Data statistik 2. Data Kualitatif 3. Data kuantitatif 4. Data Diskrit 5. Data Kontinu


1. kumpulan data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam table ataupun diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalaaan.

2. data naratif atau deskriptif yang menjelaskan tentang kualitas suatu fenomena.

3. jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan.

4. data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan.

5. data hasil mengukur.

12. tuliskan kelebihan dan kekurangan data direkam secara kontinu serta otomatis dibandingkan dengan perekam data yang manual oleh pengguna


Jawaban:

mohon maaf syg tidak tau


13. Dua contoh peristiwa peubah diskrit dan kontinu


Jawab:

Contoh peristiwa peubah diskrit: kuantitas suatu benda (seperti: 2 mobil, 4 motor, dll)

Contoh peristiwa peubah kontinu: usia, ukuran panjang

Penjelasan dengan langkah-langkah:


14. apa itu data kontinu


Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung ataukontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data kontinyuadalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi dan sebagainya.

semoga membantu...
maaf klo kurang tepat...

15. soal tentang limit fungsi kontinu...


l i m     x(x²-1) =  l i m  x(x-1)(x+1)
x⇒-1     x - 1        x⇒1    (x+1)
                       = l i m x(x-1)
                           x⇒-1
                       = -1(-1-1)
                       = -1(-2)
                       = 2


16. Jelaskan dan berikanlah masing-masing 3 contoh untuk data kualitatif, diskrit dan kontinu!


Jawaban:

teater yang banyak mengadakan pencarian " bentuk yang berbeda dengan teater sebelumnya.


17. berikan contoh data internal,time series, kontinu


Contoh data internal: Data penjualan perusahaan sendiri.

Contoh data time series: Pertumbuhan ekonomi suatu negara setiap tahun.

18. apa arti dan contoh data grafis kontinu dan data grafis diskret​


Jawaban:

Grafis adalah benda ber bentuk panjang


19. Manakah yang merupakan data diskrit dan manakah yang merupakan data kontinu berikut ini


Data diskrit adalah data yang memiliki nilai-nilai yang terbatas dan terpisah, sementara data kontinu adalah data yang memiliki berbagai nilai di antara dua angka tertentu dan dapat memiliki nilai desimal. Untuk mengidentifikasi data diskrit dan kontinu, kita perlu melihat sifat datanya. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Jumlah siswa dalam sebuah kelas:
- Data diskrit karena jumlah siswa adalah bilangan bulat dan terbatas.

2. Suhu udara dalam derajat Celsius:
- Data kontinu karena suhu udara bisa memiliki nilai yang sangat bervariasi di antara dua derajat tertentu, bahkan dengan nilai desimal.

3. Jumlah kendaraan yang melintas di jalan dalam satu jam:
- Data diskrit karena jumlah kendaraan adalah bilangan bulat dan terbatas.

4. Berat badan manusia:
- Data kontinu karena berat badan dapat memiliki nilai dalam bentuk desimal dan berkisar dalam berbagai rentang.

5. Umur penduduk dalam sebuah kota:
- Data kontinu karena umur seseorang bisa dihitung dalam tahun, bulan, dan bahkan hari, sehingga memiliki rentang yang luas.

Jadi, data diskrit memiliki nilai-nilai terbatas dan terpisah, sedangkan data kontinu memiliki berbagai nilai di antara dua angka tertentu dan bisa memiliki nilai desimal.

20. Jelaskan yang di maksud dengan mengumpulkan data secara kontinu dan otomatis


Mengumpulkan data secara kontinu dan otomatis adalah mengumpulkan data secara berkelanjutan dalam suatu interval/rentang tertentu dan secara terotomatisasi pada suatu kondisi seperti apa data akan ikut dikumpulkan.  Pengumpulan data secara otomatis ini akan meningkatkan efiesiensi bagi pengumpul data dan lebih akurat karena data yang dikumpulkan sudah diatur dalam rentang dan kondisi tertentu untuk bisa ikut terhitung.  

Pembahasan

Data kontinu sendiri dapat diartikan sebagai suatu data yang berada dalam suatu interval. Otomatis dapat diartikan bahwa data akan terus terkumpul dengan sednirinya namun, sudah diatur sejak awal sejauh mana data yang akan dikumpulkan, kondisi apa yang memenuhi, rentang maksimal-minum dan sebagainya. Contoh dari pengumpulan data seperti ini adalah mengumpulkan data jumlah bus yang melewati persimpangan A di jalan B pada kota C pada pukul 10.00 hingga 15.00. Data jumlah bus akan bertambah dan berkelanjutan ketika masih dalam rentang jam tersebut, jenis kendaraan yang lewat adalah bus, dan pengumpulan data berlokasi di persimpanngan A. Unsur otomatis disini berada pada penamabahan data ketika yang melewati persimpangan adalah jenis kendaraan  bus dan akan berhenti bertambah ketika tidak ada bus lagi serta sudah melewati rentang jam yang ditentukan.

Pelajari lebih lanjut

1. Pengertian Data

https://brainly.co.id/tugas/4906693

2. Perbedaan data diskrit dan kontinu

https://brainly.co.id/tugas/8205799

3. Metode pengumpulan data

https://brainly.co.id/tugas/9342711

Detil jawaban

Mata pelajaran: TI

Materi:  Bab 10 - Mengelola Data

Kelas: 11 SMA

Kode kategorisasi: 11.11.10

#AyoBelajar


21. 4. Data yang diperoleh dengan cara pengukuran disebut.. a. data kualitatif b. data kontinu c. data cacahan d. data diskrit​


Jawaban:

b. data kontinu

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Gitu aja

Jawab:

Data Kontinu

Penjelasan :

data kontinu disebut juga data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dengan cara pengkuran dan hitungan

Semoga Membantu


22. perbedaan dari data diskrit dan data kontinu adalah


data diskrit merupakan data yang selalu berbentuk bilangan bulat.
data deskrit  disebut data Nominal, yaitu data yang menyatakan kategori.
Sedangkan data kontinyu merupakan data yang diperoleh dengan cara mengukur bisa dalam bentuk bilangan bulat maupun pecahan.



23. Data kecelakaan tiap tahun merupakan diskrit atau kontinu?


Jawaban:

distrit Karna Sangat Berkedaulatan

Penjelasan:

Maaf slah


24. Konsep data disrit kontinu dan pengelompokan data?


Jawaban:

data diskrit di peroleh dengan cara menghitung sedangkan data kontinyu di peroleh dengan cara mengukur


25. Sebut kan contoh dari kontinu dalam belajar ips


Yang dulunya belajar hanya melalui guru serta tak ada buku cetak sekarang kita bisa menggunakan buku cetak bukan hanya itu yang dulunya pembelajaran hanya melalui pengetahuan buku sekarang bisa melalui Internet

26. berikan contoh data internal,time series, kontinu


(A) Data internal :
yaitu data yg memberikan gambaran keadaan/
kegiatan di dalam sebuah
organisasi. Di dalam sebuah perusahaan
contohnya :
1. data personalia
2. data keuangan
3. data inventaris
4. data produksi
5. data penjualan

(B) Data time series
yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan selama periode, dan juga disebut sebagai data historis atau data
Contoh :
1. Data penjualan PT. Indofood
selama tahun 2002 s/d 2007
2. Data Jumlah Siswa-Siswi SD Negeri Cahaya TP 2012/2013

(C) Data kontinu adalah data kuantitatif yang nilainya
menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contoh :
1. Jarak dari sekolah ke pasar mencapai 2,5 Km
2. Jarak Kota Palembang Ke Kota Bandar Lampung Kira-Kira 65,7 Km dengan waktu 6,3 jam

27. a.dari di atas mana yang merupakan data kuantitatif data kualitatif data distrik dan data kontinu ?b. Bagaimana cara mengumpulkan data tersebut jangan ngasal​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

Data kuantitatif : banyak saudara, tinggi badan

Kualitatif : jenis rambut dan golongan darah

distrik : banyak saudara

kontinu : tinggi badan

b) banyak saudara : dg angket/survei

tinggi badan : diukur

jenis rambut : pengamatan

golongan darah : di tes / analisa di laboratorium


28. 3. Apa Perbedaan antara data cacahan Diokrit dandota kontinu lukuran? Berikan contohnyamasing-masing.4. Jelaskan pengertian populasi dan sampelseca serta borilan contohnya.​


Jawaban:

3. Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya.

Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi dan sebagainya

4. Populasi adalah suatu himpunan objek (manusia, mahluk hidup lainnya, gejala, benda atau peristiwa) yang memiliki karakteristik sama dan berada di tempat yang sama juga. Contoh : penelitian tentang karakter 1000 siswa di sekolah A

Sampel adalah sebagian atau merupakan wakil dari populasi yang akan dipelajari dan diteliti. Contoh : melalui teknik sampling, penelitian karakter siswa sekolah A menjadi 250 siswa

Jawaban:

data Diskrit Di Peroleh Dengan cara Menghitung Contohnya Data Jumlah Penduduk

data Nilai ulangan

data Gaji Karyawan

data Kontinyu Di Peroleh Dengan CaraMengukur

contohnya:Data Berat Badan siswa

data Suhu Badan

data Ketebalan Buku


29. Data yang dinyatakan dalam bentuk angkaatau bilangan adalahA. Data kuantitatif C. Data kontinuВ. Data kualitatif D.D. Data subjektif​


Jawaban:

kuantitatif

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi : • Data Kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dengan bilangan. Menurut cara mendapatkan data kuantitatif dibagi 2 yaitu : • Data Diskrit atau data Data Cacahan : data yang diperolah dengan cara mencacah atau menghitung satu per satu.

(A) Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan.

30. tuliskan 5 contoh data kuantitatif kontinu


Jawab:

Berat Andi adalah 70kg

Tinggi Andi adalah 175cm

Panjang pensil itu adalah 15cm

Berat barbel ini adalah 5kg

Diameter botol ini adalah 10cm

Tolong jadiin jawaban terbaik yaa


31. 3. jelaskan perbedaan data kontinu dan data diskrit, data interval, data ordinal, data nominal, data primer, data sekunder


Jawaban:

Bedanya adalah isi datanya

Penjelasan:

Maaf Kalau Betul :)


32. Jelaskan sifat khas dari data berikut ini : a. diskritb. kontinu​


Jawaban:

A. Diskrit: Data diskrit merupakan data hasil menghitungB. Kontinu: Data kontinu merupakan data hasil mengukur

33. apa perbedaan data diskrit dan kontinyu ? Kalau misalnya di soal mencantumkan data berupa menit,itu diskrit apa kontinu? sedangkan data menit di soal tidak mengandung pecahan, tapi menit kan ada mili secondnya.Jadi itu termasuk data apa?


diskrit berarti bilangan bulat, sedangkan kontinu merupakan bilangan real.

kalo pada permasalahan menit,
diskrit berarti data menit yang bulat, tidak mengandung milisekon
contoh
1 menit, 2 menit, 3 menit, dst

sedangkan kontinu mengandung milisekon
contoh
[tex]1 \frac{1}{2}[/tex] menit, [tex]3 \frac{3}{4}[/tex] menit, dst

34. data yg paling sesuai disajikan dalam bentuk diagram adalah a data diskrit b data kontinu c data kualitatif d data kuantitatif​


Jawaban:

d. data kuantitatif

Penjelasan dengan langkah-langkah:

gak ada penjelasan sih


35. Apa yg di maksud dengan data kontinu berserta contoh


Data Kontinyu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur.

Contoh: Data suhu ruangan setiap hari, data panjang tali, data iluminasi cahaya, dll.

Semoga membantu ya :)

36. Jelaskan 2 metode pengumpulan data yang dilakukan secara kontinu dan otomatis


Jawaban:

Berikut adalah 2 metode pengumpulan data yang dilakukan secara kontinu dan otomatis:

Sensor dan Internet of Things (IoT)

Metode ini melibatkan pemasangan sensor di tempat tertentu untuk mengumpulkan data secara kontinu dan otomatis. Sensor dapat berupa alat pengukur suhu, kelembaban, tekanan, kecepatan angin, level air, atau parameter lainnya tergantung pada jenis data yang ingin dikumpulkan. Data yang dihasilkan oleh sensor tersebut dapat dikirimkan secara otomatis ke server atau cloud melalui jaringan internet, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja menggunakan perangkat komputer atau mobile.

Monitoring real-time

Metode ini melibatkan pemantauan dan pengumpulan data secara terus-menerus dan otomatis melalui sistem monitoring real-time. Sistem ini biasanya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi untuk mengumpulkan dan memproses data secara otomatis dari berbagai sumber. Contohnya, sistem monitoring real-time dapat digunakan untuk mengumpulkan data kualitas air di sungai, memantau aliran lalu lintas di jalan raya, atau mengamati kinerja mesin di pabrik. Data yang dihasilkan dapat langsung ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel pada dashboard sistem, sehingga memudahkan pengguna dalam melihat perubahan yang terjadi secara real-time.


37. Apa Perbedaan Data Kontinu dengan Data Kategorik?​


Jawaban:

Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya, Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan.


38. a.   Jelaskan dan berilah contoh masing-masing untuk setiap jenis data berikut! ü Data primer dan sekunder ü Data kualitatif dan Data kuantitatif ü Data diskrit dan Data kontinu   b.   Temukan nilai x dari persamaan berikut   ​


Penjelasan:

semoga membantu 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。


39. Jelaskan yang dimaksud dengan mengumpulkan data secara kontinu dan otomatis


Jawaban:

mengumpulkan data secara kontinu adalah dengan manual disebut secara kongrit dan otomatis adalah secara cepat


40. penyajian data yang menggambarkan data kontinu, lebih tepat disajikan dalam bentuk


C. diagram garis kalau gak salahB.diagram batang

mf klau slh

Video Terkait

Kategori ekonomi