Apa yang di maksud dengan titrat?
1. Apa yang di maksud dengan titrat?
Titrat adalah bahan atau larutan yang akan dititrasi dengan larutan kimia agar berlangsungnya suatu reaksi dapat diamati dengan jelas menggunakan indikator perubahan warna.larutan yang akan dititrasi dan biasanya diletakkan di buret
2. Apa saja alat titrat tersebut
Jawaban:
Pipet Volume.Labu Takar.Pipet Tetes.Karet Penghisap.Semoga membantu..
3. apasih itu titran , titrat?
kelas XI
pelajaran kimia
kategori titrasi
kata kunci: titrasi, asam, basa, penetralan, titran, titrat
titrasi pada dasarnya merupakan proses penetralan antara asam dan basa. prinsip kerjana adalah sebagai berikut:
mereaksikan/menambahkan sedikit demi sedikit larutan yang telah diketahui konsentrasinya dari buret; larutan ini biasa disebut larutan penitrasi atau titran. larutan penetrasi atau titran akan di teteskan ke dalam sebuah labu ukur yang berisi larutan titrat dengan volume yang telah diketahui; tujuan dari proses titrasi ini adalah untk mengetahui konsentrasi larutan yang ada di dalam labu.
jadi titran adalah zat yang ada pada buret
sedangkan titrat adalah zat yang diteliti yang ditaruh pada labu ukur.
4. 19. Sebanyak 50 mL larutan H₂SO4 0,01 M dititrasi dengan larutan KOH 0,01 M. Titrasi dihentikan ketika volume KOH yang ditambahkan sebanyak 50 mL. pH larutan titrat sekarang sebesar .... a.3- log 5 b.3+log5 c.7+log 5 d.11-log5 e.11+log 5 pakai cara
Jawaban:
Ini yak ... Semoga membantu
5. sebanyak 50 mL larutan perak titrat 0,1 M direaksikan dgn 150 mL larutan kalium iodida 0,1M . Tentukan massa endapan yg dihasilkan. .
AgNO3 + KI ⇒ KNO3 + AgI
m 5 5
b 5 5 5 5
s - - 5 5
massa AgI = 5 × 10^-3 mol × 235 = 1,175 gr
6. Tentukan pH titrasi 1000 mL CH3COOH 0,1 M dan KOH 0,2 M (jika Ka CH3COOH = 1,8 X 10-5) saat:a. Belum ditambahkan KOH 0,2 M ke dalam titratb. Setelah ditambahkan 100 mL KOH 0,2 Mc. Setelah ditambahkan 300 mL KOH 0,2 Md. Setelah ditambahkan 500 mL KOH 0,2 Me. Setelah ditambahkan 700 mL KOH 0,2 Mf. Setelah ditambahkan 900 mL KOH 0,2 MBuatlah kurva titrasinya!
Jawaban:
ini Maksudnya apa soalnya kurangjelas
7. Tolong soal titrasi ini dong?! Panjang bgt, gak ngerti. Pakai cara ya yg penting aku ngerti. 1. Seorang ahli kimia melakukan percobaan titrasi di laboraturium kimia. Ia mengetahui bahwa terdapat asam klorida yang dilarutkan ke dalam 300 mL air dalam cuplikan. Larutan asam kuat tersebut diambil sebanyak 50 mL dan diencerkan sebesar 125 mL. Apabila HCl dititrasi dengan NaOH 0,25 M dengan volume HCl sebesar 25 mL, ternyata dugaan ahli kimia tersebut benar, yaitu terdapat 15 gram cuplikan asam klorida. Setelah ditunggu, titik ekuivalen akhirnya tercapai ketika ahli kimia menambahkan 20 mL natrium hidroksida. Apabila Mr HCl 36,5, kadar HCl dalam cuplikan pada percobaan ahli kimia adalah ... a. 40,1 % b. 67,9 % c. 36,5 % d. 0,67 % e. 0,36 % 2. I) pH HCl titrasi sebesar 2 II) Asam klorida adalah titrat III) Jika direaksikan, maka menghasilkan garam Natrium asetat IV) pH HCl titrasi termasuk netral V) HCl dan NaOH memiliki valensi 2 VI) pH HCl titrasi termasuk asam Berdasarkan soal sebelumnya, pertanyaan yang benar adalah ... a. I, II, dan III b. I, III, dan IV c. II, III, dan VI d. IV, V, dan VI e. I, II, dan VI
Soal ini ribet ya. 4 kali nyari sejak semalam, akhirnya hasilnya dapat. Bisa dilihat ya. Semoga paham dan mengerti. Rata-rata soal titrasi begini lah hehehe. Ntar dinilai ya :)
8. apakah yang dimaksud dengan titrasi asam basa? a. penetesan titrat ke dalam titran sampai habis b. penetesan titrat ke dalam titrat sampai terjadi perubahan warna indikator c. penetesan asam ke dalam basa sampai habis d. penetesan basa ke dalam asam sampai terjadi perubahan e. penambahan basa ke dalam asam sampai netral
C) penetasan asam ke dalam bahasa sampai habis
9. Larutan NaOH 0,2 N diencerkan menjadi NaOH 0,1 N dalam 100 ml aquades. Hasil pengenceran NaOH digunakan untuk melakukan titrasi 20 mL larutan HCl dengan menggunakan indikator PP. Volume NaOH yang dibutuhkan berturut turut sebanyak 14 mL, 14,5 mL, 15 mL. Berapa volume NaOH 0,2 N yang dibutuhkan untuk pengenceran NaOH 0,1 N dan berapakah konsentasi titrat HCl hasil titrasi?
20[HCl] = 14,5[NaOH]
20[HCl] = 14,5(0,1)
[HCl] = 0,0725 M
M1V1 = M2V2
0,2V1 = 0,1.100
V1 = 50mL
10. apa itu titrasi ,titrat, titran, dan titik akhir titrasi
Jawaban:
Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titran, sedangkan larutan yang ditambah titran disebut titrat (dalam hal ini titran dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya). Pada saat ekivalen, penambahan titran harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi
maaf kalau salah
11. Larutan titrat yang di ukur kadar kosentrasi nya dibuat dengan cara memipet 24 ml cuka makan dari pasaran lalu ditambahkan air hingga volume larutan seluruh nya menjadi 250 ml.dari larutan ini diambil 10 ml larutan lalu dititrasi denagn NaOH 0,1 M sehingga tercapai titik akhir titrasi memerlukan 40ml titran.maka kadar cuka makan yang beredar adalah Tolong bantu jawab
Larutan titrat yang di ukur kadar kosentrasi nya dibuat dengan cara memipet 24 ml cuka makan dari pasaran lalu ditambahkan air hingga volume larutan seluruh nya menjadi 250 ml. dari larutan ini diambil 10 ml larutan lalu dititrasi denagn NaOH 0,1 M sehingga tercapai titik akhir titrasi memerlukan 40 ml titran. maka kadar cuka makan yang beredar adalah
Ma x Va x a = Mb x Vb x b
Ma x 10 x 1 = 0.1 x 40 x 1
10 Ma = 4
Ma = 0.4 M
Maka mol asam cuka adalah:
n = M x V = 0.4 x 0.25 = 0.1 mol
Sehingga massa asam cuka adalah:
gr = n X Mr = 0.1 x 60 = 6 gram
Jika asam cuka memiliki densitas 1 gr/ml maka massa asam cuka yang digunakan adalah:
gr = 1 x 24 = 24 gram
Sehingga kadar asam cuka dalam cuka masak adalah:
% massa = 6/24 x 100% = 25%
PembahasanAsam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.
Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.
Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:
Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail TambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis
12. apa maksud dari titran dan titrat saling mengompleks??
jawaban :
Titrasi kompleksometri
Penjelasan :
Titrasi kompleksometri atau kelatometri adalah suatu jenis titrasi dimana reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu kompleks senyawa. Kompleks senyawa ini disebut kelat dan terjadi akibat titran dan titrat yang saling mengkompleks.
Kompleksometri merupakan jenis titrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks, membentuk hasil berupa kompleks. Reaksi-reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut kompleks banyak sekali dan penerapannya juga banyak, tidak hanya dalam titrasi.
semoga bermanfaat, jangan lupa bintangnya dan jadikan jawaban tercerdas, terima kasih!
13. Penambahan indikator ke dalam titrat harus sesedikit mungkin karena... a. perubahan indikator sangat cepat b.indikator menambah volume titrat c.menggeser titik ekuivalen ke ph asam d.indikator dapat mengubah ph larutan e.menggeser titik ekuivalen ke ph basa
a. perubahan indokator sangat cepat
maaf kl salah^^
14. Penambahan indikator kedalam titrat harus sedikit mungkin karena ?
indikator dapat mengubah ph larutan
maaf kl salah
15. Proses titrasi asam basa 20 ml HCl 0,2 M dititrat dengan 10 ml Ca(OH)2 yang belum diketahui konsentrasinya (Molaritasnya). Jika massa jenis larutan Ca(OH)2 1,25 gram/ml, berapakah kadar (% massa ) Ca(OH)2 yang terdapat dalam larutan tersebut? *
diketahui
VHCL=20ml
MHCL=0,2M
VCa(OH)2=10ml
d=1,25gram/ml
ditanya
% massa
jawab
a×MHCL×VHCL=b×MCa(OH)2×VCa(OH)2
1×0,2×20=2×MCa(OH)2×10
MCa(OH)2=0,2M
nCa(OH)2=M×V
=0,2×10=2mmol
mCa(OH)2=n×mr
=2×74
=148mg
=0,148gram
m larutan Ca(OH)2=d×V
=1,25×10
=12,5gram
%massa=(mCaOH/mlarutan)×100%
=0,148÷12,5×100%
=1,184%
≈1,2%
16. Seorang analis kimia di laboratorium quality control melakukan titrasi untuk menentukan kadar asam dalam suatu produk cuka makanan. Langkah kerja yang ia lakukan sebagai berikut: Larutan titrat yang diukur kadar konsentrasinya dibuat dengan cara memipet 24 ml cuka makan dari pasaran lalu ditambahkan air hingga volume seluruhnya manjadi 250 ml. Dari larutan ini diambil 10 ml larutan lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 M hingga tecapai titik akhir titrasi memerlukan 40 ml titran. Maka kadar cuka makan yang beredar adalah ?
Jawaban:
kadar konsentrasi asam cuka awal = 4.167 M
17. Hitunglah : 1. a. Berapakah volume HCl 0,2 M untuk menetralkan 50 mL NaOH 0,5 M? b. Berapakah volume H 2 SO 4 0,2 M untuk menetralkan 50 mL NaOH 0,5 M? c. Jika pada titrasi 45 mL H 2 SO 4 diperlukan 25 mL NaOH 0,6 M, maka berapakah konsentrasi H 2 SO 4 ? 2. Jika 25 mL larutan HCl 0,1 M akan di titrasi oleh larutan NH 3 0,1 M: Jawablah pertanyaan berikut a. Sebutkan masing-masing senyawa yang berperan sebagai titran dan titrat b. Indikator apa yang dapat digunakan untuk titrasi tersebut dan jelaskan alasannya.
Semoga membantu, literasi lebih dapat dibaca di materi volumetri
18. larutan amoniun hidroksida ditambah tiga tetes metil merah. lalu dititrasi dengan larutan asam klorida. berdasarkan pernyataan tersebut zat yang berfungsi sebagai titrat adalah dan jelaskan alasannya
larutan amoniun hidroksida (NH4OH) ditambah tiga tetes metil merah. lalu dititrasi dengan larutan asam klorida (HCl). berdasarkan pernyataan tersebut zat yang berfungsi sebagai titrat adalah NH4OH karena NH4OH adalah zat yang dititrasi dan tersedia dalam jumlah banyak. Sedangkan HCl adalah titran, yaitu zat yang ditambahkan ke dalam titrat.
PembahasanAsam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.
Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.
Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:
Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail TambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis
Larutan amoniun hidroksida ditambah dengan tiga tetes metil merah. Kemudian, dititrasi dengan larutan asam klorida. Berdasarkan pernyataan tersebut zat yang berfungsi sebagai titrat adalah larutan amonium hidroksida.
PembahasanTitrasi adalah cara analisis yang memungkinkan untuk mengukur jumlah pasti dari suatu larutan dengan mereaksikannya dengan larutan lain yang telah diketahui. Dalam metode titasi dikenal dengan istilah titran dan titrat. Titran merupakan larutan penitrasi yang dimasukkan ke dalam buret. Larutan ini sudah diketahui konsentrasinya. Titrat adalah larutan yang dititrasi, yaitu larutan yang ingin diketahui konsentrasinya. Titrat dimasukkan dalam erlenmeyer yang kemudian ditambahkan dengan beberapa tetes indikator.
Nah, berdasarkan penjelasan tersebut, maka larutan amonium hidroksida yang ditambah dengan tiga tetes indikator metil merah merupakan titrat, sedangkan larutan asam klorida adalah titran, sebab larutan asam klorida menitrasi larutan amonium hidroksida.
Adapun cara melakukan titrasi ada beberapa tahapan, yaitu
1.Masukkan larutan penitrasi ke dalam buret. Larutan yang dimasukkan dalam buret adalah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Dalam soal ini larutan asam klorida yang dimasukkan ke dalam buret.
2.Masukkan larutan yang dititrasi ke dalam erlenmeyer. Larutan dalam erlenmeyer merupakan larutan yang ingin diketahui atau dicari konsentrasinya. Dalam soal ini larutan amonium hidroksida yang dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
3.Tetesi indikator pada larutan dalam erlenmeyer. Gunakan pipet tetes.
4.Proses titrasi, yaitu buka kran buret secara perlahan-lahan. Pastikan larutan dalam buret keluar tetes demi tetes ke dalam erlenmeyer. Erlenmeyer digoyang-goyang sehingga larutan penitrasi dapat larut dengan larutan dalam erlenmeyer.
Proses titrasi dihentikan, ketika sudah terjadi perubahan warna larutan dalam erlenmeyer. Perubahan warna ini menandakan telah tercapai titik ekuivalen.
5.Catat volume yang dibutuhkan larutan penitrasi dengan melihat volume yang berkurang pada buret.
Titrasi asam-basa ada beberapa macam. Berdasarkan kekuatan asam-basanya, maka titrasi asam-basa dibedakan menjadi tiga, yaitu:
A.Titrasi asam kuat dengan basa kuat.
Contoh: titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH
B.Titrasi asam lemah dengan basa kuat.
Contoh: titrasi larutan CH₃COOH dengan larutan NaOH
C.Titrasi basa lemah dengan asam kuat.
Contoh: titrasi larutan NH₄OH dengan larutan HCl
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang menentukan konsentrasi dengan metode titrasi: https://brainly.co.id/tugas/21449039.
2. Materi tentang menentukan volume titran: https://brainly.co.id/tugas/9548802.
3. Materi tentang pH larutan hasil titrasi: https://brainly.co.id/tugas/15709501.
Detil jawabanKelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: stoikiometri larutan
Kode: 11.7.6
Kata kunci: titrasi, titrat, titran, dan asam-basa
19. 17.berdasarkan kurva tersebut, indikator yang digunakan dan alasan terjadinya perubahan warna pada saat titrasi berturut-turut adalah ... a.metil merah, mol asam = mol basab.fenolftalein, mol titrat makin berkurang dengan penambahan indikatorc.metil merah. kosentrasi larutan titrat bertambahd.fenolftalein, ph larutan > 8,0e.metil merah, kelebihan sedikit volume basa maka larutan menjadi merah muda
asam basa monovalen dan asam asam basa divalen
rumus .ma. va =MB .vb
asam asam divalen basa monovalen .rumus ma .va = MB .vb
basa divalen asam monovalen
ma .va =2 MB .vb
20. Titrasi dilakukan antara larutan amonia sebagai titrat dan larutan hcl sebagai titran
titrasi asam basa dimana basa lemah&asam kuat
21. Tolong dibantu ya... Apa titran dan titrat yang digunakan dalam titrasi iodimetri?
Jawaban:
Io2
Penjelasan:
Io2 + 9
22. penambahan indikator ke dalam titrat harus sesedikit mungkin karena
indikator dapat mengubah ph larutan.
Karena Jumlah indikator yang ditambahkan kedalam larutan yang akan dititrasi harus sesedikit mungkin, sehingga indikator tidak mempengaruhi pH larutan dengan demikian jumlah titran yang diperlukan untuk terjadi perubahan warna juga seminimal mungkin.
23. sebanyak 50 mili larutan H2 so4 0,01 molar dititrasi dengan larutan NaOH 0,01 molar titrasi dihentikan ketika volume NaOH yang ditambahkan sebanyak 50 mili pH larutan titrat sekarang sebesar
Pertama kita cari dahulu nilai mmol nya :
mmol H2SO4 = 50 mL × 0,01 M = 0,5 mmol
mmol NaOH = 150 mL × 0,01 M = 1,5 mmol
Reaksi :
NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2H2O
M : 1 mmol. 0,5 mmol -. -.
R : 0,5 mmol 0,5 mmol. 0,5 mmol. 0,5 mmol
S : 1 mmol . - 0,5 mmol. 0,5 mmol
Konsentrasi sisa NaOH adalah jumlah mol sisa dibagi volum total
Mol sisa NaOH = 1 mmol
Volume total = 200 mL
[NaOH] = mol sisa / V total
= 1 mmol / 200 mL
= 0,005 mmol
[OH-] = b × Mb
= 1 × 5 × 10^-3
pOH = 14 - (-Log [OH-] )
pOH = 14 - (3-Log 5 )
pOH = 14 - 2,23
pOH = 11,77
Jawaban ke dua :
= V × [H+] + V × [OH-] / V. Total
= 50 mL × [0,01 M] + 50 mL × [0,01 M] / 100 mL
= 0,5 mmol + 0,5 mmol / 100 mL
= 1 mmol / 100 mL
= 0,01 mmol
pOH = 14 - ( -Log [OH-] )
pOH = 14 - ( -Log [1 × 10^-2] )
pOH = 14 - (2-Log 1)
pOH = 14 - (2)
pOH = 12
MAAF KALAU SALAH24. Indikator yang ditambahkan pada titrat dalam larutan yang akan dititrasi harus sesedikit mungkin dengan tujuan untuk
mudah tercampur nitrat supaya menghasilkan zat senyawa nitrat
25. 25ml Ba(OH)2 (titran) dengan 10 ml HCl 0,1M(titrat) .tentukan konsentrasi titran dan buatlah grafik titrasi asam basah dari larutan tersebut
#titrasi asam basa
#XI semester 2
a Va Ma = b Vb Mb
1 x 10 x 0,1 = 2 x 25 x Mb
[Ba(OH)2] = 1 / 50
= 0,02 M
@kimiaischemistry
26. Seorang anak baru saja membeli cuka makanan yg akan digunakan untuk membuat rujak. Dia ingin tahu berapa konsentrasi dari cuka makan tersebut sehingga dia melakukan titrasi menggunakan NaOH 0.1 M. Mana yang merupakan titrat dan yang mana titran?
Jawaban:
Titrat = cuka
titran = NaOH
Penjelasan:
Titrat = Larutan yang akan di tentukan
titran = larutan yang sudah diketahui konsentrasi
maaf kalau salah
27. Seorang siswa melakukan percobaan titrasi. ketika mencapai titik ekuivalen,siswa tersebut terlambat untuk menutup keran pada butet, sehingga kelebihan jumlah volume titratnya. siswa tersebut kemudian mengambil data dari percobaan yang dilakukan temennya, sehingga data yang diperoleh tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan nya. sikap siswa tadi tidak ilmiah karena?
Jawaban:
Perilaku dari siswa tersebut tidak mencerminkan sikap ilmiah ini karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip sikap ilmiah yang salah satunya berkaitan dengan kejujuran dan ketelitian.
Penjelasan:
Sikap ilmiah mencakup rasa ingin tahu, jujur, tekun, teliti, objektif, peduli lingkungan, pemberani, optimis, toleran, terbuka.
----
Hi, apabila jawaban ini membantu, mohon bantuannya untuk dipilih menjadi jawaban tercerdas ya agar tingkatannya dapat naik dan semakin semangat untuk menjawab soal-soal dari temen-temen brainly semua. :)
28. Penambahan indikator ke dalam titrat harus sesedikit mungkin karena... a. perubahan indikator sangat cepat b.indikator menambah volume titrat c.menggeser titik ekuivalen ke ph asam d.indikator dapat mengubah ph larutan e.menggeser titik ekuivalen ke ph basa
kalo ga salah sih d mengubah
29. Titrasi antara asam nitrat dan natrium hidroksida paling tepat menggunakan indikator fenolftalein karena... A. Tidak mengubah ph larutan titrat B. Tidak mengubah konsentrsi larutan C. Tidak mengubah ph larutan asam nitrat D. Tidak berwarna saat larutan menjadi netral E. Perubahan warna setelah titik ekuivalen mudh diamati
Jawaban:
E
Penjelasan:
indikator PP memiliki range pH diantara 8 sampai 10
asam nitrat dan natrium hidroksida memiliki titik ekivalen sekitar 7
menggunakan PP dapat terlihat warna pink apabila telah melewati titik ekivalen sedikitpun sehingga dapat memberi indikasi mencapai titik ekivalen
30. Apabila diketahui konsentrasi titran 0.1 N dengan volume 10 mL. Berapakah konsentrasi titrat apabila diketahui volume titrat sebesar 10 mL? Tlg dong pake cara
Ini jawabannya semoga bermanfaat
31. apa bedanya titran , titrat dan titer?
Apa bedanya titran , titrat dan titer?
Jawaban
Pendahuluan
Istilah titran, titrat, dan titer ada pada materi tentang titrasi.
Titrasi adalah satu cara analisis kimia yang sering digunakan untuk menentukan kadar suatu unsur atau senyawa dalam larutan.
Titrasi dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah volume larutan standar/baku ke dalam sejumlah larutan yang akan ditentukan/dihitung konsentrasinya.
Larutan standar ditempatkan dalam sebuah buret dan larutan yang akan dicari konsentrasinya dimasukan dalam sebuah labu erlenmeyer.
Pembahasan
Titran adalah larutan standar atau baku yang sudah diketahui konsentrasinya dan ditempatkan dalam buret.
Titrat adalah larutan yang akan ditentukan atau dihitung konsentrasinya dan ditempatkan dalam labu erlenmeyer.
Titer adalah larutan baku atau standar yang digunakan untuk menitrasi. Jadi, titer sama dengan titran.
Kesimpulan
Titran = titer adalah larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya yang digunakan untuk menitrasi.
Titrat adalah larutan yang belum diketahui konsentrasinya dan akan dihitung dengan cara dititrasi.
Pelajari lebih lanjut
https://brainly.co.id/tugas/5344276
https://brainly.co.id/tugas/9286949
------------------------------------------
Detail JawabanKelas : 11
Mapel : Kimia
Kategori : Titrasi Asam Basa
Kode : 11.7.9
Kata Kunci : Titrasi, titran, titrat, titer
32. Zat yang ditambahkan pada titrat untuk mengetahui titik akhir titrasi disebut
indikator. sebetulnya tergantung dia titrasi apa. kalo alkalimetri ya pake PP. kalo asidimetri bisa pake MO/MM. tergantung kebutuhan yaa
33. larutan amonium hidroksida di tambah tiga tetes metil merah , laku ditritasi dengan larutan asam klorida.berdasarkan pernyataan tersebut,zat yabg berfungsi sebagai titrat adalah
larutan amonium hidroksida di tambah tiga tetes metil merah , laku ditritasi dengan larutan asam klorida.berdasarkan pernyataan tersebut, zat yang berfungsi sebagai titrat adalah larutan amonium hidroksida.
Titrat = larutan amonium hidroksida
Titran = larutan asam klorida
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.
[tex]\mathbf{Indikator~Asam~Basa }[/tex]
Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein
[tex]\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }[/tex]
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
Contoh:
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!
Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH₃COOH = 50 mL
Persamaan reaksi :
CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂
V CH₃COOH x M CH₃COOH = VNaOH x MNaOH
50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2
M CH₃COOH = 0,1 M
Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret.
maka,
Larutan amonium hidroksida (titrat) dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan asam klorida (titran) dimasukkan ke dalam buret. Kemudian larutan amonium hidroksida ditambahkan indikator asam basa. Indikator asam basa yang digunakan sesuai penjelasan soal adalah metil merah. Indikator asam basa yang diteteskan sebanyak 3 tetes.
Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dapat dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna larutan.
maka,
Larutan asam klorida dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan amonium hidroksida. Titrasi dapat dihentikan sampai terjadi adanya perubahan warna larutan.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Titrat = larutan amonium hidroksida
Titran = larutan asam klorida
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379, https://brainly.co.id/tugas/2633887, https://brainly.co.id/tugas/22468817 Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817 Volume basa kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/244714 Massa titrasi dan kadar https://brainly.co.id/tugas/22316374, https://brainly.co.id/tugas/22438039, https://brainly.co.id/tugas/22436212, https://brainly.co.id/tugas/22508387[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Titrasi asam basa
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.9
Kata kunci : titrasi asam basa, titrat, titran, titrasi
34. Sebanyak 50ml larutan Ca(OH)2 0,01 M dititrasi dengan larutan HCl 0,01M. Titrasi dihentikan ketika volume HCl yang ditambahkan sebanyak 50ml. pH larutan titrat sekarang sebesar?
Diket:
*Volume Ca(OH)2 = 50 mL
*Molaritas Ca(OH)2 = 0,01 M
*Volume penambahan HCl = 50 mL
*Molaritas HCl = 0,01 M
Yang ditanya adalah pH larutan "titrat", artinya pH Ca(OH)2.
A. Mencari mmol sisa
--> n Ca(OH)2 = 50 mL x 0,01 M = 0,5 mmol
--> n HCl = 50 mL x 0,01 M = 0,5 mmol
Ca(OH)2 + 2HCl --> CaCl2 + 2H2O
m 0,5 0,5
b -0,25 -0,5 +0,25 +0,5
s 0,25 - 0,25 0,5
B. Mencari pH
Tersisa 0,25 mmol Ca(OH)2, artinya menghitung Molaritas total untuk mendapatkan [OH-] lalu pH.
M tot = mmol sisa/volume total (mL)
= 0,25 mmol / 100 mL
= 0,0025 Molaritas
[OH-]= M x valensi basa Ca(OH)2
= 0,0025 M x 2
= 0,005 atau 5 x 10^-3
pOH= 3-log 5
pH = 11+log 5