Contoh Soal Pola Pola Hereditas

Contoh Soal Pola Pola Hereditas

Contoh Penyimpangan Baku dari Hukum Mendel dan Pola-Pola Hereditas​

Daftar Isi

1. Contoh Penyimpangan Baku dari Hukum Mendel dan Pola-Pola Hereditas​


1. Pautan Gen (Gene Linkage)

Pola pewarisan sifat yang pertama adalah pautan gen. Setiap kromosom mengandung gen yang tersimpan di tempat khusus yang disebut lokus. Gen-gen ini dapat berada pada kromosom yang sama atau kromosom yang berbeda. Nah, gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan ini yang disebut sebagai pautan gen (gene linkage). Berikut ini merupakan contoh gen yang mengalami pautan dan gen yang tidak mengalami pautan.

Akibat letaknya yang saling berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat pembentukan gamet (sel kelamin). Pautan dari dua macam gen atau lebih akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit dibandingkan dengan gen-gen yang tidak berpautan. Oleh karena itu, keturunan yang dihasilkan akan memiliki perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula. Contoh kasus pautan gen dapat kamu temui pada persilangan tanaman ercis pada gambar di bawah ini.   

Persilangan ercis bunga ungu pollen lonjong (PPLL) dengan ercis bunga merah pollen bulat (ppll) akan menghasilkan keturunan pertamanya (F1) yaitu ercis bunga ungu pollen lonjong (PpLl). Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan (F2) dengan perbandingan fenotip 3 : 1. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen L, serta alelnya yaitu gen p dengan gen l. Akibatnya, pada F2 hanya terbentuk dua macam gamet, yaitu PL dan pl. 

2. Pindah Silang (Crossing Over)

Pola pewarisan sifat yang kedua adalah pindah silang. Pindah silang (crossing over) adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metafase I. Pada saat itu, satu buah kromatid akan membelah menjadi dua. Peristiwa pindah silang umumnya terjadi pada organisme seperti manusia, tumbuhan, dan juga hewan.

Peristiwa pindah silang akan menghasilkan keturunan dengan sifat yang baru. Hal ini disebabkan karena adanya rekombinasi gen, yaitu penggabungan dari sebagian gen induk jantan dengan sebagian gen induk betina pada saat proses fertilisasi (pembuahan), sehingga menghasilkan susunan pasangan gen yang berbeda dari gen-gen induknya. Nah, kamu tahu nggak, ternyata kita bisa menghitung nilai persentase rekombinasi dari hasil terjadinya pindah silang, lho! Caranya, dengan menggunakan rumus di bawah ini, nih.

Sekarang, ayo kita coba kerjakan bersama-sama contoh soal di bawah ini, ya.

Contoh soal:

Hasil persilangan antara mangga besar manis (BbMm) dengan mangga kecil asam (bbmm) memperoleh hasil sebagai berikut:

Besar asam = 150

Besar manis = 750

Kecil manis = 100

Kecil asam = 500

Tentukan nilai pindah silangnya?

Pembahasan:

Diketahui bahwa mangga besar manis dan mangga kecil asam adalah parental, sedangkan mangga besar asam dan mangga kecil manis merupakan rekombinan. Jadi, nilai pindah silangnya adalah

3. Gagal Berpisah (Non Disjunction)

Selanjutnya adalah gagal berpisah. Pada pembelahan meiosis, kromosom-kromosom yang telah mengganda akan ditarik menuju kutub sel oleh benang-benang spindel yang menempel pada sentromer. Dalam keadaan normal, kromosom-kromosom tersebut akan berpisah dan menuju ke kutub sel yang berlawanan. Akan tetapi, terdapat suatu kasus di mana kromosom mengalami gagal berpisah, sehingga semua kromosom hanya akan tertarik ke salah satu kutub sel saja. Akibatnya, gamet yang terbentuk akan mengalami penambahan atau pengurangan jumlah kromosom.

Berikut ini merupakan contoh kelainan jumlah kromosom yang diakibatkan oleh peristiwa gagal berpisah, yaitu:

Aneuploidi

Aneuploidi adalah peristiwa perubahan jumlah kromosom yang hanya terjadi pada pasangan kromosom tertentu. Perubahan jumlah kromosom ini dapat berupa penambahan jumlah kromosom atau pengurangan jumlah kromosom. Aneuploidi dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan perubahan jumlah kromosomnya, di antaranya monosomi (2n-1), nulisomi (2n-2), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2). Contoh aneuploidi yang umum terjadi pada manusia adalah kasus trisomi 13 atau sindrom Patau.

Euploidi

Euploidi adalah peristiwa perubahan jumlah kromosom yang terjadi pada seluruh pasangan kromosom. Hal ini menyebabkan jumlah kromosom individu dengan kasus euploidi akan senilai dengan kelipatan kromosom haploidnya. Berdasarkan jumlah kelipatan kromosomnya, euploidi dibedakan menjadi triploid (3n), tetraploid (4n), pentaploid (5n), dan seterusnya.

#CIMIWWW

SEMOGA MEMBANTU:)


2. sebutkan pola pola hereditas


1.pewarisan sifat
2.istilah dalam pewarisan sifat
3.hukum mendel
4.penyimpangan semu hukum mendel
5.pautan
6.pindah silang
7.penentuan jenis kelamin
8.pautan seks
9.gen letal

3. Jelaskan pola-pola hereditas!


Kata kunci :

Pola hereditas


Pembahasan :

Pola hereditas dibagi atas beberapa jenis, yaitu :

1. Tautan => merupakan keadaan dimana ada beberapa sifat fenotip yg selalu terpisah bersama-sama pada waktu pembelahan meiosis. Jadi tidak semua gen berpisah secara bebas, melainkan ada beberapa gen yang cenderung selalu bersama-sama atau bertautan satu dengan lainnya.


2. Pindah silang => Merupakan keadan dimana kromosom homolog mengalami pengaturan letak dan berduplikasi menjadi kromatid yang mempunyai empat benang.


3. Determinasi seks => merupakan keadaan dimana dalam semua sel terdapat pasangan kromosom homolog, tetapi selalu terdapat satu pasang kromosom yang berbeda antara jantan dan betina.


4. Pautan seks => merupakan keadaan dimana kromosom x maupun kromosom y banyak mengandung gen yang tidak semuanya bersangkut paut dengan sifat seksualitas.


5. Gagal pisah => merupakan peristiwa gagalnya kromosom untuk berpisah pada saat pembelahan meiosis sehingga menyebabkan jumlah kromosom berubah.


6. Alel ganda => merupakan keadaan dimana gen yang memiliki alel berjumlah lebih dari dua.


================================================================

Kelas : XII

Mapel : Biologi

Kategori : Hereditas

Sub kategori : Pola hereditas

Kode soal : 4

Kode kategorisasi : 12. 4. 5

Pola-pola hereditas adalah penjelasan bagaimana menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat yang dipelajari dalam ilmu genetika.
Jenis-jenis pola-pola hereditas :
1. Pautan = gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama atau dalam satu pasang kromosom homolog
2. Pindah silang (crossing over) = peristiwa bertukarnya kromosom yang satu dengan kromosom lainnya yang homolog
3. Pautan seks = peristiwa tergabungnya beberapa sifat pada kromosom seks
4. Gen letal = gen yang dalam keadaan homozigot dapat menyebabkan kematian individu pembawanya. Gen letal ada 2 macam :
A. Gen letal dominan = gen dominan dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian
B. Gen letal resesif = gen resesif dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian

4. Jelaskan pola pola hereditas seperti tautan: a.pautan seks pada manusia b.gen letal pada manusia c.hondisjungsi pada manusia


a. pautan seks pada manusia

maaf kalo salah.


5. dalam penelitiannya,gregor mendel memilih kacang ercis (pisum sativum)karena memiliki beberapa karakteristik yang dapat diamati.apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh mendel untuk mengetahui pola hereditas


mengandung isi yang handal, dapat dipercaya dan direkomendasikan secara seksama oleh tim yang ekspert di bidangnya

6. Dengan mempelajari pola-pola hereditas, manfaat apa saja yang dapat diperoleh manusia?


Jawaban:

Dengan mempelajari hereditas kita bisa tahu tentang pola pewarisan sifat; dan mengetahui cacat, penyakit, kelainan, dan pola pewarisannya pada manusia; serta cara agar kita bisa menghindari kemungkinan terjadinya pewarisan sifat yang merugikan.


7. rangkuman bab 6 pola-pola hereditas pada makhluk hidup ​


Jawaban:

Bab 6 membahas pola-pola hereditas pada makhluk hidup. Hereditas adalah proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui materi genetik. Dalam bab ini, dijelaskan beberapa pola hereditas seperti pewarisan sifat pada manusia, pewarisan sifat pada hewan, dan pewarisan sifat pada tumbuhan.

Dalam manusia, terdapat beberapa pola pewarisan sifat seperti pewarisan sifat terkait jenis kelamin, pewarisan sifat autosom dan sifat terkait kelainan genetik. Sementara itu, pada hewan, pola pewarisan sifat seperti pola alel ganda, pola alel banyak, dan pola pengaruh lingkungan juga terjadi. Pada tumbuhan, terdapat pola pewarisan sifat seperti pewarisan sifat tunggal dan pewarisan sifat ganda.

Dalam bab ini juga dijelaskan tentang mekanisme-mekanisme pewarisan sifat seperti pembentukan gamet, segregasi, penggabungan gamet, dan rekombinasi. Selain itu, dijelaskan juga tentang fenotipe dan genotipe serta klasifikasi alel.

Dalam penjelasan pola-pola hereditas ini, penting untuk memahami bahwa sifat-sifat pewarisan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, mutasi, dan interaksi antar gen. Dengan memahami pola-pola hereditas, maka kita dapat memprediksi kemungkinan sifat yang akan diwariskan oleh induk kepada keturunannya dan memahami lebih dalam tentang mekanisme dasar dari pewarisan sifat


8. Hereditas Manusia. Soal Terlampir. Biologi - XII


[tex] Genetika [/tex]

Yang dipastikan memiliki gen b adalah 1 dan 6. Dipastikan untuk yang nomor 1 dan 6 adalah genotipe XᵇXᵇ.

Karena yang memiliki nomor 1 dan 6 adalah pilihan B.

Jadi, jawabannya yang
(B)

9. penyakit atau kelainan berikut ini yang tidak diwariskn melalui pola hereditas adlah


impoten pada laki laki

10. apa saja karateristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh mendel untuk pola hereditas


1) dapat melakukan penyerbukan sendiri.
2) mudah dilakukan penyerbukan silang.
3) cepat menghasilkan keturunan.
4) mempunyai keturunan yang banyak.

11. menerapkan pola pola hereditas pada manusia


Bisa digunakan untuk peta silsilah riwayat penyakit keturunan, golongan darah, sifat fisik dll
____________________________

I hope this is true for you, have a nice day !
Brainly is the Best !


12. Tuliskan 4 penyakit yang diwariskan melalui pola hereditas​


Jawaban:

Thalasemiakankerpenyakit jantunghemofiliagangguan mental

Penjelasan:

maaf kalo slh


13. peristiwa yang termasuk dalam pola pola hereditas​


1. Pautan Gen (Gene Linkage)

2. Pindah Silang (Crossing Over)

3. Gagal Berpisah (Non Disjunction)

-Aneuploidi

-Euploidi

4. Gen Letal

-Gen letal dominan

-Gen letal resesif

Jawaban:

pautan gen

pindah silang


14. Apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh Mendel untuk mengetahui pola hereditas?


karakteristik kacang ercis adalah
mudah berkembang biak/mudah dalam prosesnya
menghasilkan banyak keturunan

15. bagaimanakah sifat pola hereditas tentang buta warna ?


terpaut kromosom x, resesif.

16. berilah contoh penerapan hereditas dalam bioteknologi


contoh nya rekayasa Genetika. Dengan mengubah gen dari suatu makhluk hidup atau tumbuhan.

17. apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh mendel untuk mengetahui pola hereditas


Kalo nggak salah jawabannya :

- memiliki pasangan sifat yang kontras (ada tujuh sifat beda)
- dapat melakukan penyerbukan sendiri
- mudah dilakukan penyerbukan silang
- memiliki daur hidup yang relatif pendek
- menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak
1. dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak
3. mudah dilakukan penyerbukan silang
4. memiliki daur hidup yang relatif pendek
5. memiliki pasangan sifat yang kontras (ada tujuh sifat beda)

18. Hereditas Manusia. Soal Terlampir. Biologi - XII


[tex] Genetika [/tex]

Untuk soal pedigree penyakit yang berpaut pada kromosom gonosom / seks, ada triknya yaitu
• Jika perempuan, maka dipastikan kedua orang tuanya pasti membawa penyakit tersebut, berarti ayahnya pasti menderita penyakit yang bersangkutan (kecuali gigi defektif)
• Jika ada anak perempuan yang menderita penyakit bersangkutan tetapi anak lainnya lainnya ada yang tidak menderita, berarti dipastikan ibunya heterozigot.

Jadi, jawabannya yang
(D)

19. pola hereditas, tolong bantu menjawab ya kak


Pautan atau linkage dan pindah silang atau crossing over adalah dua proses yang dianggap berbagai pengecualian hukum Mendel yang independen. Pautan disebabkan karena letak gen-gen tersebut masih berada dalam kromosom yang sama. Pautan terjadi ketika dua gen yang terletak berdekatan satu sama lain pada kromosom yang sama.


Pembahasan

Diketahui keturunan suatu persilangan sebagai berikut:

Fenotip tetua (KP) berbadan abu-abu sayap panjang = 965 Fenotip tetua (KP) berbadan hitam sayap pendek = 944 Fenotip rekombinasi (RK) berbadan hitam sayap panjang = 206 Fenotip rekombinasi (RK) berbadam abu-abu sayap pendek = 185

Dari hasil persilangan di atas maka dapat dketahui nilai pindah silang (NPS) sebagai berikut:

NPS = RK/total x 100%

NPS = 391/2300 x 100%

NPS = 17%

Pautan (linkage) dan pindah silang atau crossing over adalah dua proses yang dianggap sebagai pengecualian hukum Mendel yang independen. Hukum Mendel terutama digunakan untuk menggambarkan pola pewarisan sifat, tetapi tidak benar-benar menggambarkan pewarisan gen setiap individu.

A. Pautan

Kecenderungan gen tertentu pada kromosom yang sama untuk diturunkan bersama-sama disebut dengan linkage atau pautan. Pautan hanya terjadi ketika dua gen yang terletak berdekatan satu sama lain di kromosom yang sama.

Tidak seperti yang terjadi pada gen-gen yang berpasangan secara bebas, pautan gen ditransmisikan bersama-sama dengan gamet yang sama lebih sering. Jika dua gen terpisah jauh pada kromosom yang sama, maka gen tersebut cenderung untuk berkelompok secara independen dan sama-sama lolos ke gamet yang sama atau berbeda.

Contoh gamet hasil pautan jika gen A dan B berpaut sebagai berikut:

Genotip = gamet

AABB = AB

AABb = AB dan Ab

AaBb = AB dan ab

AaBbCC  = ABC  dan abC

AaBbccDd = ABcD, ABcd, abcD dan abcd

B. Pindah Silang

Proses pertukaran gen antara kromosom homolog dan menghasilkan gen rekombinan (kombinasi baru) disebut dengan pindah silang. Proses yang menghasilkan gen rekombinan dengan adanya pindah silang disebut ‘rekombinasi’. Hal ini terjadi hanya selama proses profase dari meiosis I pada pembelahan meiosis. Pindah silang dapat menghasilkan gamet dengan kombinasi gen yang sama sekali berbeda tidak ditemukan hanya dalam salah satu orangtua saja. Persentase pindah silang bervariasi diantara organisme. Ketika dua gen yang terletak berdekatan pada kromosom yang sama, frekuensi pindah silang rendah. Ketika gen-gen tersebut terpisah, persentase pindah silang sangat tinggi.

Pindah silang jarang terjadi di dekat sentromer atau dekat dengan telomere. Pindah silang penting dalam pemetaan kromosom dan hal itu membuktikan bahwa gen tersebut diatur secara linear pada kromosom.

Contoh gamet hasil terjadinya pindah silang sebagai berikut:

Genotip = gamet

AABB = AB

AABb = AB dan Ab

AaBb = AB, Ab, aB dan ab

AaBbCC  = ABC, AbC, aBC dan abC

C. Perbedaan antara Pautan dan Pindah Silang.

1. Pautan adalah kecenderungan mewarisi gen pada kromosom yang sama, sedangkan pindah silang adalah proses pertukaran gen antara kromosom homolog.

2. Pautan terjadi ketika dua gen berjarak lebih dekat satu sama lain pada kromosom yang sama. Sebaliknya, pindah silang terjadi apabila dua gen yang terletak berjauhan pada kromosom yang sama.

3. Pindah silang dapat mengganggu kelompok gen yang dibuat oleh pautan.

4. Tidak seperti pautan, pindah silang hanya terjadi selama profase pada meiosis I.

5. Tidak seperti pautan, pindah silang menghasilkan alel rekombinan (RK).

Nilai pindah silang (NPS) adalah angka yang menunjukkan persentase kombinasi baru (rekombinan) yang dihasilkan akibat terjadinya pindah silang.


Pelajari lebih lanjut

1. buta warna: https://brainly.co.id/tugas/17407765

2. albino: https://brainly.co.id/tugas/18429369

3. contoh nilai pindah silang: https://brainly.co.id/tugas/19674023


Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pola Hereditas

Kode: 12.4.5


Kata kunci: pautan, pindah silang, nps


20. Hereditas Manusia. Soal Terlampir. Biologi - XII


GENETIK

PEMBAHASAN
individu yang carier adalah [A]
Sifat albino dibawa factor resesif yang terdapat dalam kromosom tubuh (autosom). Sifat albino dapat muncul pada anak yang bapak dan ibunya normal heterozigot atau salah satu orang tuanya albino sedangkan yang lainnya heterozigot.



MATERI SMA
KATEGORI 12.4.3
KELAS 12
KODEL MAPEL 4
MAPEL Biologi
BAB 3
SUB Bab 3 - Materi Genetik

21. apa manfaat pola hereditas bsgi manusia


kita akan mampu meminimalisir kondisi yang kurang diinginkan dalam sebuah keluarga dengan memperhatikan calon parental untuk menurunkan keturunan yang baik

22. Setelah mempelajari pola hereditas, hal apa yang tadinya tidak kamu ketahui, sekarang jadi tahu?


Penjelasan:

sifat dari suatu makhluk hidup dapat diturunkan kepada keturunannya. contohnya jika ayah kamu memiliki rambut keriting dan ibu kamu memiliki rambut keriting, maka ada kemungkinan bahwa rambut kamu bakalan keriting juga.


23. Dalam penelitiannya, Gregor Mendel memilih kacang ercis (Pisum sativum) karena memiliki beberapa karakteristik yang dapat diamati. Apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh Mendel untuk mengetahui pola hereditas?


*Karakteristik kacang ercis yaitu:

1.Daur hidup kacang ercis pendek sehingga cepat menghasilkan turunan baru

2.Turunannya banyak

3.Mudah disilangkan

4.Dapat melakukan penyerbukan sendiri karena memiliki bunga sempurna

5.Varietasnya banyak dengan pasangan sifat beda yang mencolok sehingga mudah diamati

Penjelasan:

Semoga membantu:)


24. Apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh Mendel untuk mengetahui pola hereditas


1. Memiliki sifat beda yang jelas, seperti bulat dan keriput, kuning dan hijau, dll.
2. Memiliki waktu panen yang relatif singkat

25. Penyakit atau kelainan yg diwariskan melalui pola hereditas


Impoten pada laki
lepra pada perempuan


26. penyakit atau kelainan yang tidak diwariskan melalui pola hereditas


yaitu penyakit atau kelainan yg menyangkut sel somatik atau sel tubuh.

karena penyakit atau kelainan yg dpt diturunkan adalah jika terpaut pada sel kelamin.

smg membantu:)

27. gregor mendel memilih kacang ercis (pisum sativum) karena memilki beberapa karakteristik yang dapat diamati dari kacang tersebut. sebutkan beberapa karakteristik kacang ercis tersebut sehingga dimanfaatkan oleh mendel untuk mengetahui pola hereditas!


Mendel merupakan bapak genetika karena percobaannya mengenai pewarisan sifat. Mendel menggunakan tanaman ercis dalam percobaan pewarisan sifat. Dalam percobaannya dihasilkan teori hukum Mendel 1 dan hukum Mendel 2. Hukim Mendel 1 berbunyi segregrasi atau pemisahan gen secara bebas. Hukum Mendel 2 berbunyi pengelompokkan gen secara bebas.

Pembahasan

Pewarisan sifat atau hereditas adalah penurunan sifat dari induk atau orang tua kepada keturunannya atau anak. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Sifat-sifat pada makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pewarisan sifat dikemukakan pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat dengan menggunakan tanaman ercis (Pisum sativum).

Ada beberapa alasan tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk melakukan percobaannya persilangan di antaranya sebagai berikut:

1. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya: warna biji (kuning dan hijau), kulit biji  (kisut dan halus), bentuk buah/polong (alus dan bergelombang), warna bunga (ungu dan putih), tinggi batang (panjang dan pendek).

2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.

3. Cepat menghasilkan keturunan, sehingga dapat mempercepat penelitian karena dihasilkan keturunan yang cepat.

4. Mudah dikawin silangkan, sehingga dapat menyilangkan sifat yang diinginkan.

5. Menghasilkan banyak keturunan, sehingga dapat mengetahui sifat-sifat yang diturunkan.

6. Kacang ercis memiliki umur yang pendek, sehingga cepat bereproduksi.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang terdapat pada organisme akan terjadi pemisahan gen secara bebas (segregrasi) atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dimana hanya menggunakan satu macam gen (sifat) yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara warna (kuning dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan lonjong).

Pelajari lebih lanjut tentang persilangan monohibrid di: https://brainly.co.id/tugas/25071459.

Adapun pada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan akan terjadi pengelompokan gen secara bebeas atau disebut dengan Hukum II Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan dihibrid. Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua sifat beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk (hijau-bulat dengan kuning-kisut).

Pelajari lebih lanjut tentang persilangan dihibrid di: https://brainly.co.id/tugas/23732758.

Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental : Induk.

2. Filial : Keturunan.

3. Gamet : Sel Kelamin.

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang dapat dilihat oleh indra.

5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tidak dapat terlihat dan terekspresi dalam gen.

6. Dominan : Sifat yang muncul atau menutupi sifat lain.

7. Resesif : Sifat yang tertutupi sifat lain.

8. Homozigot : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang sama misalnya MM, tt, KKLL, kkll.

9. Heterozigot  : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda misalnya Mm, Tt, KkLl.

10. Intermediet : sifat baru muncul hasil persilangan ke dua induk yang sama kuat.

12. Alel : Pasangan gen dari dua kromosom homolog yang terletak pada lokus yang sama.

13. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom.

14. Galur murni  : Tanaman yang memiliki keturunan yang sama dari generasi ke generasi.

Pelajari lebih lanjut tentang istilah pewarisan sifat di: https://brainly.co.id/tugas/17480303.

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: pewarisan sifat, monohibrid, dihibrid, hukum mendel 2, hukum mendel 1, karakteristik kacang ercis


28. penyakit atau kelamin berikut ini yang tidak diwariskan melalui pola hereditas adalah


? yg tak diwariskan itu yg gak terkait gonosom..

29. Apa saja karangteristik kacang ercis sehinngga dimanfaatkan oleh Mendel untuk mengetahui pola hereditas?


cepat berkembang nya

30. penyakit atau kelainan berikut ini yang tidak di wariskan melalui pola hereditas adalah. . . a. hemofilia b. imbisil c. albino. d.anadonia e. lepra


e. lepra
soalnya aku baca buku lepra itu tdk trmasuk pola hereditasrasnya sih c.albino

maaf kalo salah

31. Apa saja karakteristik kacang ercis sehingga dimanfaatkan oleh Mendel untuk mengetahui pola hereditas


cepat menghasilkan produksi

stau saya cuman itu

32. yang tidak termasuk pola hereditas tipe gen kodominan?


Kelas: XII

Mata pelajaran: Biologi

Materi: Genetika

Kata kunci: Interaksi Alel

 

Jawaban Pendek:

 

Pola hereditas tipe gen kodominan adalah bentuk dominasi dimana alel-alel dalam gen heterozigot sama-sama akan dinyatakan sepenuhnya. Ini menghasilkan keturunan dengan fenotip yang tidak dominan dan tidak resesif. Contoh khas yang menunjukkan kodominan adalah sistem golongan darah ABO.

 

Jawaban Panjang:

 

Hukum Mendel menyatakan bahwa alel dalam materi genetik dapat memisah dan mewariskan sifat kepada organisme turunan (filial) secara independen (tanpa terpengaruh oleh alel lain). Namun dapat terjadi interaksi alel yang menyebabkan penyimpangan Hukum Mendel ini. Interaksi tersebut dapat berupa:

 

1. Dominasi tidak sempurna

 

Umumnya alel yang bersifan dominan akan menutupi sifat alel yang bersifat resesif. Namun dalam kenyataannya adal beberapa alel yang sifat dominannya tidak penuh, dan akhirnya akan menutup dengan tidak sempurna sifat resesif. Ini akan membuat adanya sifat intermediet.

 

Misalnya, seharusnya alel M mewakili sifat warna bunga merah dan bersifat dominan, sementara alel m akan mewakili sifat warna bunga putih yang resesif. Bila dominasi sempurna, Mm akan menghasilkan warna bunga merah. Namun bila dominasi tidak sempurna Mm akan menghasilkan warna bunga campuran (setengah dominan, setengah resesif), seperti pink.

 

2. Kodominan

 

Dalam sifat kodominan, alel-alel yang menghasilkan sifat yang berbeda pada bagian yang sama tidak saling mempengaruhi. Alel-alel ini akan sama-sama diekspresikan dalam sifat fenotip. Artinya tidak ada alel yang bisa menjadi dominan dan resesif.

 

Contoh kodominan adalah sistem golongan darah ABO. Alel IA akan menyebabkan dihasilkannya antibodi A, alel IB akan menghasilkan antibodi B, sementara gen IO tidak menghasilkan antobodi. Bila ada orang memiliki alel IAIB, dia akan memiliki kedua antibodi A dan B, karena alel ini bersifat kodominan, dan alel IA dan IB tidak saling mempengaruhi.

 

3. Gen lethal

 

Gen lethal adalah alel yang ada dua bertemu akan menyebabkan kematian individu.  Akibatnya akan ada perubahan rasio turunan karena ada turunan yang mati atau gagal berkembang.

 

Contoh gen lethal adalah egn creeper (ayam redep). Bila gen creeper ini bersifat homozigot pada embrio ayam (memiliki dua gen creeper CpCp) maka sifatnya akan menjadi lethal atau mematikan, sehingga embrio di elur ayam akan mati dan gagal ementas. Namun bila hanya satu gen (Cpcp) saja, atau bersifat heterozigot, ayam tersebut akan menetas dan tetap hidup, namun memiliki yaitu kaki dan sayap yang pendek.  

 

 






33. Hereditas Manusia. Soal Terlampir. Biologi - XII


[tex] Genetika [/tex]

Ingat, perempuan normal yang ayahnya hemofilia. Berarti, perempuan ini memiliki gen hemofilia di dalamnya sehingga genotip nya yaitu XᴴXʰ.

P1 = XᴴXʰ >< XʰY
G = Xᴴ, Xʰ dan Xʰ, Y
F1 =

______|__Xᴴ__|__Xʰ__|
__Xʰ__|_XᴴXʰ_|__XʰXʰ_|
__Y__|__XᴴY__|_XʰY_|

Kemungkinannya 25% untuk semua sifat.

Jadi, jawabannya yang
(E)

34. bagaimanakah pola sifat hereditas tentang buta warna


Pola Hereditas Buta Warna Yaitu Bersifat Resesif , Artinya jika kromosom dri makhluk hidup trsbut Resesif maka ia buta warna . Contoh : X*cbY ( Laki2 buta Warna )

35. Hereditas Manusia. Soal Terlampir. Biologi - XII


[tex] Genetika [/tex]

Dari diagram tersebut terlihat bahwa yang buta warna adalah yang laki-laki. Biasanya, kotak melambangkan laki-laki.

Namun, saudara laki-lakinya tidak terkena buta warna. Ini menunjukkan bahwa ibunya itu carrier karena anak laki-laki mendapatkan kromosom X dari ibunya.

Jadi, jawabannya yang
(B)GENETIK

PEMBAHASAN
berdasarkan diagram silsilah sifat buta warna diturunkan oleh ibu carier [B]
dimana buta warna termasuk PAUTAN atau linkage. pads manusia yaitu kromosom X
__________
MATERI SMA
KATEGORI 12.4.3
KELAS 12
KODEL MAPEL 4
MAPEL Biologi
BAB 3
SUB Bab 3 - Materi Genetik

36. Penyakit atau kelainan berikut ini yang tidak diwariskan memalui pola hereditas adalah


hemofilia, imbisil, albino, anadontia

37. apa saja karakteristik kacang ercis sehingga di manfaatkan oleh mendel untuk mengetahui pola hereditas?


1. menghasilkan banyak keturunan
2. daur hidupnya pendek
3. meudah menyerbuk sendiri
4. mudah disilangkan
5. mempunyai sifat - sifat beda yang mencolok

38. menerapkan pola pola hereditas pada manusia tolong jawabane ya


Bisa digunakan untuk peta silsilah riwayat penyakit keturunan, golongan darah, sifat fisik dll
____________________________

I hope this is true for you, have a nice day !
Brainly is the Best !


39. Materi Pola Hereditas Pasangan suami istri masing-masing heterozigot polidactily, baru melangsungkan pernikahan. Mereka berencana ingin memiliki 3 orang anak yang semuanya normal. Berapakah kemungkinan rencana mereka terkabul?...​


Kemungkinan rencana mereka terkabul adalah 25%

Penjelasan dengan langkah-langkah

P1 = Pp (polidaktili) x Pp (polidaktili)

G1 = P,p                      P,p

F1 =             P         p

       P        PP       Pp

       p        Pp       pp

Maka, hasil keturunannya adalah sebagai berikut:

PP (Polidaktili homozigot) = 1 / 25%

Pp (Polidaktili heterozigot) = 2 / 50%

pp (Normal) = 1 / 25%

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang pola hereditas pada https://brainly.co.id/tugas/16325096

#BelajarBersamaBrainly


40. makhluk hidup termasuk manusia mempunyai pola tingkah laku yang sebagian ditentukan oleh hereditas Tetapi hanya manusia yang mengembangkan pola-pola tingkah laku sosial yang dikukuhkan melalui a kemasyarakatan B keluarga C pendidikan D kesenian kebudayaan​


Jawaban:

a. kemasyarakatan

Penjelasan:

semoga benar dan membantu mu y. ;)


Video Terkait

Kategori biologi